Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Peristiwa

Sandi Murthi Sentil Statement Seks Bebas Pakai Kondom Ala AWK

DENPASAR, BaliPolitika.Com– Tingkah polah anggota DPD RI Dapil Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau disingkat Arya Wedakarna (AWK) juga disentil Ketua Umum Sandhi Murti I Gusti Ngurah Komang Juniarta. Saking kesalnya, Gung Ming menyebut senator peraih suara tertinggi di Indonesia, 742.718 itu bukan soroh pragusti (wangsa ksatria, red) saat menyampaikan aspirasi ke Kantor DPD RI, Jalan Cok Agung Tresna No. 74, Sumerta Kelod, Denpasar, Selasa (27/10/2020) siang.

“Teman-teman dari Nusa Penida bersama Sandi Murti merasa kecewa sekali dengan statement-statement AWK yang disampaikan di media sosial. Kami merasa tergerak, khususnya masyarakat Bali. Umat Hindu merasa betul-betul dilecehkan oleh yang namanya Gede Wedakarna. Dia bukan orang gusti,” tegasnya.

Gung Ming mengkritisi pernyataan AWK yang seolah-olah menggiring remaja Bali bebas melakukan hubungan seksual asalkan memakai alat kontrasepsi alias kondom. Pria ramah itu menegaskan bahwa statement AWK yang tersebar luas di media sosial didengarkan oleh buah hatinya yang kini memasuki usia remaja. Tak hanya dibaca dan didengar, Gung Ming pun mengaku anak-anaknya mempertanyakan hal itu.

“Pertama yang tidak kami terima dia membebaskan anak-anak berhubungan seks asalkan menggunakan kondom. Pantaskah itu? Itu yang kami mau pertanyakan sama dia. Saya selaku orang tua selalu wanti-wanti memberi tahu kepada anak-anak jangan sampai kamu melakukan hal-hal seperti itu sebelum kamu sah menjadi suami istri. Sebelum kamu selesai menempuh pendidikan. Sementara dia kok berstatement seperti itu? Konyol nggak?” sesalnya.

Lebih lanjut, Gung Ming juga mempertanyakan statement AWK terkait sasuhunan di Dalem Ped, Nusa Penida, Klungkung; Gunung Agung; Ratu Niang. Saking kesalnya, simpatisan yang ikut melakukan aksi ada menyebut AWK yang kini duduk di DPD RI dengan istilah manusia yang paling kotor. “Kita akan terus berjuang. Bila perlu turunkan AWK. Dia tidak pantas mewakili Bali. Kita akan terus genjot. Kita akan terus berjuang,” tutupnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!