Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Sah Nakhodai Kadin Bali, Ariandi Sebut Pengusaha Patriot di Masa Pandemi

BADUNG, BaliPolitika.Com– Bali Bangkit, Indonesia Bangkit. Tema inilah yang menyertai pelantikan dan pengukuhan I Made Ariandi sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi Bali masa bakti 2020-2025. Seremonial yang dibarengi dengan pengukuhan dan pelantikan Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus Kadin Provinsi Bali 5 tahun ke depan itu berlangsung di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Jumat (20/11/2020).

Bargaining position atau nilai tawar Kadin Bali yang sangat strategis dalam upaya menuju Bali Bangkit, Indonesia Bangkit di masa pandemi Covid-19 membuat Gubernur Bali, Wayan Koster pun hadir. Di hadapan audiens, politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng itu mengaku mengesampingkan agenda acara lain dan lebih memprioritaskan hajatan Kadin Bali. Sederet tokoh Kadin Indonesia juga tampak. Di antaranya Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Anindya Bakrie, Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pendidikan dan Kesehatan James T. Riady, dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa.

Dalam sambutannya, Ariandi menyebut Kadin Bali harus bisa membaca dengan cermat arah pembangunan dan kebijakan pembangunan ekonomi internasional, nasional, serta yang dijalankan di tingkat lokal oleh Pemerintah Provinsi Bali. Tegasnya, ancang-ancang atau persiapan menyambut geliat pembangunan ekonomi Bali itu wajib direspons cepat. Kadin Bali pun harus mendukung pemerintah sekaligus siap mengeksekusi tugas yang diberikan.

“Para pejuang-pejuang, patriot-patriot ekonomi di masa pandemi harus berani hadir dan memberikan solusi pada saat susah. Para pengusaha jangan cengeng. Baru masalah sedikit-sedikit stimulus, sedikit-sedikit minta bantuan. Yang paling penting (sambil mempertanyakan kehadiran OJK, red) relaksasi terus diperpanjang sampai 2024,” ucap Ariandi disambut riuh tepuk tangan hadirin. Ariandi menegaskan pengusaha juga manusia yang imun tubuhnya pasti drop bila terus dikejar-kejar bank. “Pak Gubernur, kami tak bisa berlama-lama (pidato, red). Orasinya banyak, paparannya banyak. Belum kerja sudah banyak omong. Saya khawatir. Saya akhiri saja kalau begitu, Pak,” tandasnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan seorang pengusaha harus tetap optimis di tengah pandemi Covid-19. Adaptasi, kreasi, dan inovasi merupakan kata kunci untuk survive. Di tengah tantangan kesehatan dan tantangan ekonomi yang melanda seluruh dunia, Rosan menyebut khusus di Indonesia, tekanan terhadap Provinsi Bali merupakan yang terbesar. “Bali mengalami kontraksi 12,28 persen (Triwulan III/2020) terbesar dibandingkan provinsi lain di Indonesia karena memang Bali merupakan pusat pariwisata Indonesia. Kita ketahui bersama pariwisata adalah sektor yang paling terdampak akibat Covid-19,” ucap salah satu dari trio Indonesia yang mengakuisisi klub sepak bola ternama, Internazionale Milan itu.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan Pemprov Bali akan menggenjot pembangunan perekonomian Bali di tahun 2021 awal. Koster menyebut perekonomian yang akan dibangun di Provinsi Bali adalah untuk menyeimbangkan dan memperbaiki struktur serta fundamental pembangunan Bali di bidang pariwisata, pertanian, dan industri. “Selama ini perekonomian Bali ditopang oleh pariwisata. 52 persen lebih sumbangan terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto, red) Bali. Terlalu tinggi ketergantungannya (terhadap pariwisata, red) sehingga kita rasakan dampaknya seperti sekarang ini. Di saat suka, situasi normal, pariwisata hidup dengan baik, ekonomi tumbuh dengan baik. Bali pasti mencapai tingkat pertumbuhan perekonomian yang bagus di atas rata-rata nasional hingga 2019 lalu,” ucapnya sembari menyebut sumbangan devisa pariwisata Bali terhadap nasional mencapai 40 persen. 6,3 juta orang wisatawan mancanegara dan 10,5 juta wisdom terangnya hadir ke Bali sebelum pandemi Covid-19 menghantam.

Lebih lanjut, Koster berharap pengurus Kadin Bali masa bakti 2020-2025 bisa bersinergi, berkonsolidasi, dan bekerja sama dengan Pemprov Bali. Sekaligus memiliki keberpihakan kepada sumber daya lokal. “Agar Bali bisa bangkit seperti tema acara hari ini. Bali Bangkit, Indonesia Bangkit,” tegasnya.

Ketua Panitia Pengukuhan dan Pelantikan Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus Kadin Provinsi Bali, I Putu Gede Wira Kusuma mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi atas suksesnya acara tersebut. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!