Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Sabuk Hitam Lemkari Bali All Out Kawal Muntra ke Senayan

KEPAK SAYAP KE SENAYAN: Ketua Pengprov Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Provinsi Bali, I Wayan Muntra dalam acara Latihan Bersama Majelis Sabuk Hitam Lemkari Bali di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Minggu (7/11/2021) pagi.

 

TABANAN, BaliPolitika.Com- Majelis Sabuk Hitam Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Provinsi Bali menggelar latihan bersama di Taman Pujaan Bangsa Margarana. Latihan bersama perdana itu disambut sangat antusias oleh 244 karateka se-Bali yang hadir. Semangat para karateka semakin bergelora karena Pengurus Provinsi Lemkari Bali yang dinahkodai I Wayan Muntra juga meluncurkan Kartu Tanda Anggota (KTA) khusus. KTA ini berfungsi sebagai kartu asuransi kecelakaan yang preminya ditanggung oleh Pengprov Lemkari Bali. Asuransi sebesar Rp 10 juta rupiah disiapkan untuk bila karateka mengalami kejadian fatal hingga menyebabkan hilangnya jiwa alias meninggal dunia. 

Menyikapi perhatian Muntra yang berorientasi ke depan bagi karateka, Ketua Majelis Sabuk Hitam Lemkari Bali, I Wayan Guntur mengucapkan terima kasih. Rincinya karateka sabuk hitam se-Bali, tepatnya Dan 1 hingga Dan 6 total berjumlah 400 orang. Imbuhnya, status Muntra sebagai seorang politisi, melekat pada seluruh jabatan yang dipercayakan padanya. Salah satunya sebagai Ketua Pengprov Lemkari Bali. 

“Kita tidak bisa mengharapkan sesuatu tanpa memberikan sesuatu. Intinya, Beliau sangat luar biasa kepada kami di karate Lemkari Bali. Jadi kami pun siap support Beliau secara total dan all out. Saya sebagai Ketua Majelis Sabuk Hitam Lemkari Bali siap mendukung Beliau dengan penuh,” tegasnya Guntu 

Tentang sosok Muntra, Guntur mengaku kenal dalam tempo waktu sangat singkat. Begitu jabatan Ketua Lemkari Bali sebelumnya terdahulu berakhir, Guntur mengenal Muntra berkat arahan Sensei Anak Agung Nanik Suryani sebagai Ketua Harian Lemkari Bali. 

“Pertama kali saya ketemu di Sector Bar, Ina Grand Bali Beach, Sanur. Pendapat saya Beliau itu adalah orang yang easy going, gampang diajak. Yang penting kita bisa memosisikan diri dan Beliau orang yang berprinsip. Kalau Beliau sudah masuk ke organisasi seperti yang saya rasakan sekarang ini, totalitas Beliau sangat luar biasa,” puji Guntur. 

“Dukungan kami sangat all out. Jadi kami pun dituntut seperti kata terima dan kasih. Karena kami menerima jadi kami juga mengasih. Intinya kami siap all out mendukung Beliau. Kami katakan sosok Muntra ini luar biasa. Dari sosok pemimpin sebelum-sebelumnya, Muntra adalah sosok pemimpin yang kami idam-idamkan. Ketua kami selalu hadir untuk kami. Ini sangat luar biasa. Secara moral Beliau selalu ada di tengah atau di samping kami,” tambah Guntur. 

Rincinya, anggota Lemkari memiliki hierarki layaknya TNI/Polri. Ke mana pimpinan Lemkari melangkah, maka langkah itu akan diikuti oleh anggotanya. “Ke mana pun arah Beliau melangkah, kami siap mendukung,” tegasya. 

Disinggung soal capaian para atlet karate Bali di PON XX Papua, Guntur menilai meski ada peningkatan namun belum memuaskan. Meski demikian hasil perjuangan atlet karateka ini patut diapresiasi. Dengan catatan pada PON berikutnya seluruh nomor yang dipertandingkan semuanya terisi sehingga memiliki peluang lebih banyak. 

“Agar masuk ke PON kita harus melewati seleksi pra PON. Jadi kalau tidak lulus PRA PON kita dianggap belum layak. Ini yang harus dimaksimalkan dengan memperbanyak mengikuti kegiatan demi kegiatan pertandingan. Selama ini kita terhambat karena pandemi. Pandemi ini membuat kita semua susah bergerak,” ungkapnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!