SELANGKAH LAGI: Sekum Pengprov Kodrat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, dkk. bersama Rudi Nurudin (tiga dari kiri) peraih tiket final perdana kontingen Tarung Derajat Bali, Minggu (10/10/2021).
MIMIKA, PAPUA, BaliPolitika.Com– Asa atlet Tarung Derajat Bali meraih podium tertinggi di PON XX Papua tahun 2021 sudah di depan mata. Pasalnya, Rudi Nurudin mengamankan tiket ke babak final perdana untuk kontingen Bali. Turun di kelas 55,1-58 kg putra, Rudi berhasil mengandaskan perlawanan Patah Abdul Majid asal Jawa Tengah dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan ke-3 babak semifinal di GSG Eme Neme Yauware, Mimika, Papua, Minggu (10/10/2021). Sayangnya, Ferdy Surya Dewa Yana harus puas dengan medali perunggu. Turun di kelas 49,1-52 kg putra, ia kurang beruntung sehingga kalah angka melawan atlet Kalimantan Timur, M. Marcel Ferdinoor.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Bali sekaligus Manajer Tim Tarung Derajat Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka pada Minggu (10/10/2021) dua petarung melewati ujian di babak semifinal. “Rudy menang lawan atlet Jateng dan lolos ke final yang digelar hari Selasa 12 Oktober 2021. Sementara Ferdy harus puas dengan medali perunggu. Dari 8 petarung Bali yang seluruhnya lolos semifinal, 6 diantaranya akan bertarung merebut tiket ke babak final, Senin (11/10/2021). Astungkara 6 petarung lolos ke final,” ucap sosok murah senyum yang akrab disapa Gung Cok itu sembari memohon dukungan doa dari masyarakat Pulau Dewata.
Mengacu daftar urut pertandingan hari ke-4 babak semifinal, Senin (11/10/2021) di GSG Eme Neme Yauware, Mimika, Papua, diketahui Gede Dicky Handika Putra yang turun di kelas 58,1-61 kg putra akan berhadapan dengan atlet tuan rumah, Wimpi Walilo. Dewa Komang Tri Darma Putra (kelas 61,1-64 kg putra) akan melawan atlet Sumatera Utara, Farhan Attamamil Arda. Di kelas 64,1-67 kg, I Made Ardi Arimbawa bertemu dengan Deny Ilham Pamungkas asal Aceh. Andre Surya yang turun di kelas 75,1-80 kg juga akan menghadapi petarung asal Aceh Ifrahan Muawal.
Sementara di sektor putri, Ni Made Yogi Astrini bertemu dengan petarung tuan rumah Papua, Magdalena Kambayong di kelas 58,1-62 kg. Kade Krisna Dewi juga menghadapi atlet Papua Darlin Asso di kelas 62,1-66 kg.
“Perjuangan belum berakhir. Lanjutkan perjuangan kalian para petarung Bali untuk meraih cita-cita kita semua menjadi juara umum dalam PON Papua. Satu kata puputan. Robohkan lawan-lawanmu dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Svaha,” ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya. (bp)
