Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Olahraga

Rocky N Berbagi Jurus Jitu Gaet Medali PON Papua XX

Ingatkan Berdoa dan Mohon Restu Orang Tua

FOKUS: Para pelatih, official, dan atlet karate Bali yang akan berlaga di PON Papua XX.

 

KUTA, BaliPolitika.Com– Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX di depan mata. Selasa, 5 Oktober 2021, tim karate Bali akan bertandang ke Menyongsong perhelatan olahraga terakbar di provinsi paling timur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 11 atlet karate Bali yang disiapkan oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) berkomitmen untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan menunjukkan buah latihan demi latihan selama ini. Optimisme itu disampaikan dalam seremonial pelepasan atlet karate dari “Rumah Kata-Kata” Joger Bali, Rabu, (29/9/2021) lalu. 

Ketua Umum Forki Bali, I Ketut Rochineng yang akrab disapa Rocky N menegaskan 11 atlet karate Bali siap tempur. Mereka terdiri atas I Gede Sihaan Yogi Nata, SH, I Putu Bagus Arianto, Devilito Andrian Firmansyah (Kata Beregu Putra); Ni Made Suci Astuti, S.Sos, Serda Pdk/W Ni Kadek Megy Wilantari, Ni Putu Sinta Maryati, SE (Kata Beregu Putri); I Made Ichiro Dharma Yuda (Kumite Putra -55kg); Serda I Kadek Krisna Dwi Antara (Kumite Putra -60kg); Cokorda Istri Agung Sanistyarani (Kumite Putri -55kg dan Kumite Beregu Putri); Bripda Ni Made Meriantini (Kumite Putri -61kg dan Kumite Beregu Putri), dan Bripda Ni Made Nada Dwimayanti (Kumite Putri -68kg dan Kumite Beregu Putri).

Merespons semangat membara yang ditunjukkan para atlet dan tim pelatih, Rochineng berbagi jurus jitu sukses di PON Papua XX. Ungkapnya, sumber kekuatan manusia ada empat. Mengutip kitab suci Weda, Rochineng merinci sumber kekuatan dimaksud adalah kecepatan, ketenangan batin, perpaduan kecepatan dan ketenangan batin, dan fokus. 

“Perpaduan ini artinya seorang atlet harus mengetahui kelemahan dan keunggulan lawan. Kekuatan terpenting adalah fokus. Sekali lagi jaga kesehatan, jaga kekompakan, dan jangan lupa sebelum berangkat wajib matur piuning bagi yang beragama Hindu. Matur piuning di sanggah atau merajan serta minta doa restu orang tua,” tegasnya. (bp)   

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!