Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Peguyangan Jajaki Penukaran Sampah Jadi Beras

BANK SAMPAH: Masyarakat Banjar Tengah Peguyangan tampak antusias ikut program bank sampah dan berhasil menukarkan 346,829 kg Sampah organik dan anorganik, Minggu, 7 April 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Kelurahan Peguyangan rutin memberikan dukungan atas pelaksanaan bank sampah di setiap banjar.

Bank sampah ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan untuk mendukung pengolahan serta pemilahan sampah berbasis sumber.

Salah satu titik pengumpulan sampah ini dilaksanakan di Bank Sampah Mawar, Banjar Tengah, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Minggu, 7 April 2024.

Dari giat tersebut berhasil dikumpulkan 346,829 kilogram sampah organik dan anorganik, 1 botol bir besar, dan 8 biji jerigen yang ditabung oleh warga lingkungan setempat.

Hal ini menunjukkan partisipasi aktif dalam upaya pengelolaan lingkungan.

Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana memberikan apresiasi yang kepada warga Banjar Tengah, Kelurahan Peguyangan atas partisipasi mengumpulkan sampah ke bank sampah.

Jelasnya kegiatan ini dilakukan setiap bulan pada minggu pertama sebagai bagian dari upaya rutin untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.

Dari 8 bank sampah di Kelurahan Peguyangan, Bank Sampah Mawar dikenal sebagai bank sampah yang paling konsisten dalam melakukan penimbangan sampah lantaran langsung dikelola oleh kader.

“Ini tidak hanya sebagai upaya pengelolaan sampah, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah di rumah sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir,” ujarnya

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, Kelurahan Peguyangan sedang menjajaki rencana untuk memulai program penukaran sampah dengan beras.

Hal ini guna membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehingga mengubah sampah menjadi berkah dapat berjalan berkelanjutan.

“Ini adalah langkah strategis dalam memperkenalkan konsep pengelolaan sampah secara menyeluruh kepada masyarakat,” ungkap Arcana

Gede Arcana juga menekankan perlunya pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan sampah di masyarakat.

Fasilitas seperti Bank Sampah Abukasa telah disediakan untuk pengambilan sampah plastik, sementara minyak jelantah dapat diambil oleh Sinar Bumi Menghijau (SBM).

Arcana mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan keberadaan bank sampah sebagai sarana untuk lebih memahami dan tepat sasaran dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan sampah.

Semua kegiatan ini tercatat dengan rapi dalam buku catatan, sehingga aktivitas warga dapat terdokumentasi dengan baik.

“Nantinya pada akhir tahun diadakan undian untuk yang mempunyai tabungan sampah terbanyak akan mendapat doorprize,” ujarnya. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!