Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Disnaker Gianyar Bagi Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Kepada Pekerja Bukan Penerima Upah

SENTUHAN PEMERINTAH: Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar yang diwakili Sekretaris Dinas Tenaga Kerja I Wayan Prayana menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada pedagang atau pekerja bukan penerima upah, Jumat, 16 Februari 2024 di BLK Kabupaten Gianyar.

 

GIANYAR, Balipolitika.com Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar yang diwakili Sekretaris Dinas Tenaga Kerja I Wayan Prayana menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada pedagang atau pekerja bukan penerima upah, Jumat, 16 Februari 2024 di BLK Kabupaten Gianyar.

Wayan Prayana dalam sambutannya menjelaskan bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu kebijakan dari pemerintah dalam rangka memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat.

“BPJS Ketenagakerjaan sebagai lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah dalam melaksanakan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, telah meluncurkan berbagai program yang bertujuan untuk memberikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi para pekerja di Indonesia,” jelasnya.

Dilanjutkannya dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memiliki kemandirian untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu yang mungkin saja dihadapi.

“Penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan ini adalah langkah penting untuk memastikan perlindungan sosial bagi para pedagang atau pekerja bukan penerima upah,” tegasnya.

“Oleh karenanya, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan adalah langkah konkret Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk memberikan perlindungan sosial yang layak,” lanjutnya.

Dinas Tenaga Kerja Gianyar menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada 64 orang pekerja bukan penerima upah atau pedagang.

“Dengan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang akan diterima, saya mengajak bapak ibu, untuk memanfaatkan fasilitas dan layanan yang disediakan dengan baik. Ini bukan hanya sebuah kartu, tetapi juga simbol kepedulian Pemerintah Kabupaten terhadap kesejahteraan masyarakatnya,” harap Prayana.

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan itu bukan hanya untuk pekerja yang bekerja di kantor atau pekerja dengan hubungan kerja yang jelas, yang sering disebut pekerja formal saja, akan tetapi juga untuk para pekerja nonformal seperti para pekerja bukan penerima upah atau pedagang.

Program yang dilaksanakan ini sangat membantu dan meringankan beban pemerintah dalam hal jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dan keluarganya.

Dengan memiliki perlindungan sosial yang memadai, tentu dapat bekerja dengan tenang dan fokus, tanpa harus khawatir akan risiko yang mungkin saja bisa terjadi.

“Ketika Bapak/Ibu bekerja tanpa khawatir akan risiko yang mungkin terjadi, produktivitas, dan kesejahteraan akan meningkat. Ini juga menciptakan iklim kerja yang lebih stabil dan aman yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi masyarakat di Kabupaten Gianyar,” pungkasnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bali Cabang Gianyar dan Pemberi CSR untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Direktur LPKS Elizabet Internasional. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!