Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

161 Siswa Ikuti Lomba Peneliti Belia Bali 2022 di FIB Unud

Rangkul Center for Young Scientist

ASAH KUALITAS: Penjurian dan tanya jawab seputar poster peserta oleh dewan juri

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Bekerja sama dengan Center for Young Scientist, Fakultas, Ilmu Budaya, Universitas Udayana menjadi tempat terselenggaranya Lomba Peneliti Belia Bali 2022.

Acara yang bertempat di Aula Auditorium Widya Sabha Mandala dan Gedung Dr. R. Goris pada Sabtu, 5 November 2022 ini menghadirkan sebanyak 161 siswa, 15 orang juri yang terdiri dari Dosen FIB, FMIPA, dan FEB Universitas Udayana, 87 jumlah riset yang terdiri dari bidang Sejarah, Ekonomi, Geografi, Psikologi, Sosiologi, Computer, Matematika, Fisika, Ilmu Hayati, dan Lingkungan.

Acara ini turut mengundang Kepala UPTD Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali yang diwakilkan oleh Luh Made Serianingsih, S. Kom, M. Ap., Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Sri Satyawati, S.S., M. Hum., Direktur Center for Young Scientist, Monika Raharti, Ph. D., Perwakilan Bank BPD Bali, Widyari Kartika, dan Public Affair and Government Relationship Manager Bali Nusra, Grab, Ketut Dharma Jaya Kesuma.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M. Hum. menekankan kepada seluruh peserta lomba agar ilmu yang dimiliki tidak hanya berupa teori, melainkan dapat dipraktikkan secara langsung dalam suatu kegiatan.

“Kalau adik-adik dalam skill teori bagus, tetapi ketika menyampaikannya dalam lomba adik-adik tidak bisa berbicara karena gemetar dan lain sebagainya itu tidak akan bisa,” ucapnya.

Perwakilan UPTD Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Luh Made Serianingsih, S.Kom, M.Ap. sangat mendukung terselenggaranya Lomba Peneliti Belia Bali 2022 yang akan memberi dampak positif baik untuk peserta lomba maupun lingkungan di sekitarnya.

Sementara itu, Direktur Center for Young Scientist, Monika Raharti, Ph. D., Lomba Peneliti Belia 2022 ini akan menjadi ajang seleksi bagi seluruh siswa yang nantinya peserta yang lolos dalam seleksi ini akan dilatih kembali untuk mengikuti kompetisi internasional ICYS, APCYS, dan ICYSS.

Ia sangat mengapresiasi keseriusan dan semangat seluruh siswa yang mengikuti acara.

“Diharapkan agar nantinya para siswa yang hadir pada hari ini juga dapat menjadi peneliti-peneliti muda yang dapat mengatasi isu-isu dan masalah sosial yang ada baik di lingkungannya maupun masyarakat,” ungkapnya. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!