MENGERIKAN: Tempat Kejadian Perkara (TKP) almarhum Ridwan (43 tahun) asal Probolinggo terjun bebas dari lantai dua Ibis Style Hotel, Jalan Padma Utara, Legian, Senin 10 Juli 2023.
BADUNG, Balipolitika.com- Mengerikan, Ibis Style Hotel, Jalan Padma Utara, Legian, makan “tumbal”.
Ridwan (43 tahun) seorang buruh proyek yang sedang bekerja di lokasi tersebut tewas seketika setelah terjun bebas dari lantai dua, Senin 10 Juli 2023 sekitar pukul 11.45.
Hasil penyelidikan menunjukkan lelaki kelahiran Probolinggo yang berdomisili di Jalan Buluh Indah, Gang II No.5 Denpasar ini murni menjadi korban kecelakaan kerja.
Dikonfirmasi, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan pihaknya telah memeriksa keterangan sejumlah saksi.
Keterangan sejumlah saksi dikumpulkan setelah mendapatkan laporan.
Kejadian nahas ini bermula saat korban Ridwan bersama sejumlah rekannya bekerja.
Petaka muncul saat korban mengganti plapon triplek dan cat risplang di bangunan lantai II.
Saat Ridwan hendak turun untuk istirahat melalui scapolding, sekitar pukul 11.45, Ridwan mengalami kecelakaan.
Ia diduga kurang hati-hati saat menginjakkan salah satu kakinya di papan di atas pagar balcony.
“Ya, kakinya yang satu mau menginjak scapolding, tiba tiba papan diatas pagar balcony goyang sehingga korban terpleset,” tuturnya, Selasa, 11 Juli 2023.
Walaupun terpleset, Ridwan masih sempat memegang papan pagar balcony tersebut. Karena papan tidak kuat, akhirnya yang bersangkutan terjatuh.
Tubuhnya tergeletak di lantai di sisi kolam renang dengan posisi tertelungkup.
Posisi detail korban Ridwan yakni kepala di sebelah utara, kaki lurus ke selatan, kedua tangan berada di samping badan.
“Akibat kejadian itu, kepala mengeluarkan darah sementara tubuh korban tidak ada terluka,” tambah Juru Bicara (Jubir) Polresta Denpasar.
Ridwan sempat dilarikan ke RS Siloan menggunakan kendaraan Ibis Style. Ia diantar oleh rekan kerja dan mandor proyek untuk mendapatkan perawatan.
Sayangnya, sampai di Rumah Sakit Siloam, tim medis mengatakan Ridwa meninggal dunia karena pendarahan hebat akibat kepalanya pecah.
“Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju RS Siloam, Kuta. Korban murni kecelakaan kerja,” tegas AKP Sukadi. (bp/sul)
