Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Prof. Bandem: Cerita Panji Penting bagi Kemanusiaan 

EDUKASI: Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Prof. Dr. I Made Bandem, M.A. (2 dari kanan) mengulas posisi cerita panji sebagai memory of the worlds

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com– Film animasi Panji Semirang yang menjadi kado spesial Hari Ulang tahun SMK TI Bali Global Denpasar ke-15 direspons antusias Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Prof. Dr. I Made Bandem, M.A. Pasalnya, cerita panji masuk dalam memory of the worlds (MOW) atau ingatan dunia yang diluncurkan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization alias UNESCO. Prof. Bandem sendiri merupakan sosok yang diketahui mengidam-ngidamkan cerita panji tampil dalam format familiar. Antara lain melalui film animasi sehingga muatan pesan dalam kisahnya mudah dicerna masyarakat.

Cendekiawan yang telah melahirkan sejumlah buku babon tentang seni tari dan karawitan Bali itu merinci pada tahun 2017 atas prakarsa Prof. Wardiman Djojonegoro, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1993 hingga tahun 1998 di bawah pemerintahan Presiden Soeharto dalam Kabinet Pembangunan VI, Indonesia didukung oleh Kemendikbud mengusulkan panji sebagai memory of the worlds. Pengajuan tersebut dalam bidang naskah; naskah-naskah lisan yang dituliskan. MOW ini oleh Unesco dimaksudkan untuk melestarikan naskah yang penting bagi kemanusiaan dan sejarah dengan ruang penyimpanan terbaik.

“Ini terkait juga dengan perpustakaan nasional. Naskah-naskah panji dan sejenisnya harus dijaga karena sejumlah pertimbangan. Pertama, melestarikan naskah yang penting bagi kemanusiaan dan sejarah. Kedua, menjamin akses publik pada arsip ini agar dapat dibaca khalayak ramai,” ucapnya. Kalau dirunut sejak awal, imbuh Prof. Bandem Indonesia mengajukan lebih dari 8 naskah MOU. Mulai dari naskah VOC yang mendapat sertifikat MOW pada tahun 2013; Babad Diponegoro (2013); naskah I La Galigo (2013); Negarakertagama (2013); disusul Konferensi Asia-Afrika Bandung (2015); Konservasi Candi Borobudur (2017); Tsunami di Lautan Hindia Selatan (2017); dan Panji (2017).

“Film animasi yang digarap SMK TI Bali Global sesungguhnya adalah respons penetapan cerita Panji sebagai memory of the worlds. Ada tanggung jawab bagi kita untuk melestarikan, memelihara, dan menyebarluaskan cerita panji yang adiluhung kepada masyarakat,” ucap Prof. Bandem. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!