Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Alam Lestari

Bank Sampah, Kumpulkan Ratusan Kilo Sampah Non Organik

Antusias Masyarakat Kelurahan Dauh Puri Manfaatkan Bank Sampah Asta Resik Lestari

BANK SAMPAH: Antusias Masyarakat Kelurahan Dauh Puri Manfaatkan Bank Sampah Kumpulkan Sampah Non Organik Hingga Ratusan Kilogram

 

DENPASAR, Balipolitika.com-Antusiasme masyarakat terhadap program penukaran sampah di Bank Sampah Asta Resik Lestari terus meningkat setiap minggunya.

Lurah Dauh Puri, I Gusti Ngurah Arnawa yang ditemui pada, Minggu, 17 Desember 2023 mengungkapkan bahwa hasil pengumpulan sampah dari nasabah bank sampah tersebut mengalami peningkatan.

Tidak hanya sampah non organik, namun Bank Sampah Asta Resik Lestari menerima pengumpulan minyak jelantah.

Rincian sampah non organik yang terkumpul setiap minggunya mencapai 142,9 Kg. Sedangkan untuk minyak jelantah mampu terkumpul hingga 12,3 liter.

Sampah non organik diantaranya Duplek mencapai 39,6 kg, Jerigen bekas mencapai 1,4 kg, Gelas Plastik 3,4 kg, hingga PE (Plastik Bening) 5,8 kg.

“Kami apresiasi antusias masyarakat dalam mengelola sampah non organik hingga minyak jelantah. Pada minggu ini juga ada 10 nasabah turut berpartisipasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Lurah Arnawa menyampaikan kebanggaannya terhadap partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui program penukaran sampah.

“Ini adalah langkah positif dalam mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan kita,” ujar Lurah Arnawa.

Bank Sampah Asta Resik Lestari tetap membuka layanan setiap hari Minggu mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WITA, memberikan kesempatan bagi warga setempat untuk aktif berkontribusi dalam pengelolaan sampah dan mendukung upaya daur ulang.

Salah satu warga, Nyoman Wenten, menyatakan kegembiraannya dengan adanya program penukaran sampah ini setiap minggu.

Dia mengungkapkan semangatnya dalam memilah sampah setiap harinya, menyebut bahwa lingkungannya kini bebas dari sampah dan bahkan bisa memiliki tabungan dari hasil sampah yang dikumpulkannya.

“Semoga Penukaran sampah ini terus berlangsung setiap minggu,” harap Wenten.(bp/luc)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!