Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Unmas Denpasar Pasang Sekat di Subak Alas Tengkulak Mas

Beri Solusi Pencemaran Saluran Irigasi

PENGABDIAN MASYARAKAT: Tim Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar bersama pekaseh abadikan momentum pengabdian masyarakat di area Subak Alas, Banjar Tengkulak Mas, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. 

 

GIANYAR, Balipolitika.com- Dukung perbaikan sistem irigasi, mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar (Unmas), yakni Perguruan Tinggi Swasta yang bernaung di lingkungan LLDIKTI Wilayah VIII melaksanakan pengabdian masyarakat di area Subak Alas, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Aksi sosial dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi itu digelar di Banjar Tengkulak Mas yang sebagian besar wilayahnya merupakan persawahan.

Bukan tanpa sebab Subak Alas, Banjar Tengkulak Mas, Desa Kemenuh dipilih sebagai lokasi pengabdian masyarakat.

Sesuai observasi lapangan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Unmas Denpasar, di lokasi tersebut didapati fakta bahwa saluran irigasinya dijadikan tempat membuang sampah hingga memenuhi area persawahan Subak Alas.

Menilai sistem irigasi yang di Bali dikenal dengan istilah subak berperan sangat vital dalam dunia pertanian, khususnya di Bali, maka dosen dan mahasiswa Unmas Denpasar pun bersikap.

Sikap ini ditujukan agar sistem irigasi Subak Alas, Banjar Tengkulak Mas, Desa Kemenuh tidak lagi dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah sehingga kesan kumuh dan jorok yang berdampak pada area persawahan petani pun hilang.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, Putu Ayu Paramita Dharmayanti, S.Pd., M.Pd., selaku dosen Universitas Mahasaraswati Denpasar bersama mahasiswa, yakni I Made Aris Pebrian Dwi Putra (Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis), I Kadek Dwi Pradana (Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis), I Kadek Yoga Palguna (Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis), dan I Putu Adichandra Suputra (Fakultas Hukum) membentuk tim guna melaksanakan pengabdian masyarakat berupa kegiatan sosialisasi, pembersihan, dan pemasangan 2 buah sekat berukuran besar dan kecil.

Tim Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar terjun langsung mengajak pekaseh untuk berpartisipasi pada kegiatan sosialisasi pembuatan sekat irigasi di area Subak Alas Banjar Tengkulak Mas.

Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pintu air dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, khususnya area persawahan.

Kegiatan pembersihan area irigasi dan pemasangan sekat merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi sebagai bentuk implementasi langsung dari sosialisasi yang dilakukan.

Selain berdampak langsung terhadap kebersihan area irigasi, kegiatan ini juga mendapatkan respons positif Prebekel Desa Kemenuh dan Pekaseh Banjar Tengkulak Mas.

“Menurut saya kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini sangat menarik dan bermanfaat, baik bagi masyarakat, khususnya petani dan bagi kami sebagai mahasiswa. Di sini kami selaku mahasiswa memberikan perhatian penuh terhadap lingkungan di sekitar sawah Subak Alas dengan membuat sekat dengan maksud agar sampah tidak menutup akses perairan di sekitar sawah. Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membersihkan lingkungan dari sampah,” ucap salah seorang mahasiswa peserta pengabdian pada masyarakat, I Putu Adichandra Suputra dari Fakultas Hukum Unmas Denpasar.

Tegas para mahasiswa Unmas pengabdian masyarakat ini diadakan sebagai bentuk kepedulian Unmas Denpasar terhadap irigasi di Subak Alas, Banjar Tengkulak Mas, Desa Kemenuh.

Mereka berharap kegiatan ini menjadi awalan yang baik bagi masyarakat Banjar Tengkulak Mas, terutama petani yang sebelumnya lahan mereka tercemar akibat irigasi yang dialihfungsikan menjadi tempat pembuangan sampah. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!