Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Pesiar Buka April 2021, Dewa Budiasa: Pelaut Jangan Takut Vaksin

DENPASAR, BaliPolitika.Com– Tersebar kabar bahagia namun belum pasti bagi para pelaut tangguh Indonesia, khususnya Bali. Dewan International Maritime Organization (IMO) diketahui memasang target pelayaran internasional kembali beroperasi antara bulan Maret-April 2021. Dunia pelayaran dinilai menjadi pekerjaan kunci yang memegang peranan penting terhadap keberlangsungan kehidupan di muka bumi, terlebih lagi saat dunia berhadapan dengan pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal Kesatuan Pelaut Indonesia Pusat, I Dewa Nyoman Budiasa menyebut Indonesia merupakan bagian dari IMO dan baru-baru ini ikut merayakan Hari Pelaut Sedunia atau Day of The Seafarers sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi atas kontribusi para pelaut dari seluruh dunia pada perdagangan global serta perekonomian dunia.

Seafarers are Key Workers. Sumbangsih para pelaut dunia, termasuk pelaut Indonesia sangat besar terhadap sektor perekonomian. Salah satu kontribusi terbesar mereka, yaitu menjaga suplai bahan pokok dan logistik tetap aman saat pandemi. Sesungguhnya para pelancong juga akan lebih aman berada di satu kapal karena seluruhnya kru dan penumpang sudah menjalani tes kesehatan dan lolos Covid-19,” ucap Dewa Budiasa. Imbuhnya, di masa pandemi, pelaut tetap menjalankan tugas meskipun menemui beberapa hambatan, seperti akses masuk ke pelabuhan serta proses pergantian awak dan repatriasi yang sulit. Jika kapal pesiar kembali beroperasi atas dasar mekanisme yang ketat, maka diyakini roda perekonomian kembali bisa diputar.

“Kapal barang masih jalan. Kapal-kapal niaga atau merchant ship jalan seperti biasa. Kalau kita bicara Bali, kan kapal pesiar. April 2021 rencana dibuka. Syarat vaksinasi wajib. Semuanya bergantung situasi. Bukan hanya kru yang wajib vaksinasi, namun juga passenger alias penumpang. Intinya, semua wajib divaksin. Kalau ditanya kepastian tidak ada yang pasti. Namun, para pelaut tangguh tetap harus siap-siap,” ungkap pria murah senyum asal Desa Jadi, Tabanan itu, Jumat (22/1/2021) siang.

Tentang euforia kembali berlayar di pengujung tahun 2020, Dewa Budi menyebut trial (percobaan) berlayar memang sempat dilakukan. Bahkan, saat ini sudah banyak kapal pesiar yang siap berlayar. Pada high season (musim liburan) 2020 ada yang memberanikan diri yang menyebabkan beberapa grup pelaut kembali bekerja. Sayangnya, saat sedang beroperasi tiba-tiba seluruh Eropa lockdown akibat temuan baru atau mutasi corona di London, Inggris.

“Jadi kapal yang berlayar itu diam saja di laut, keliling. Tidak bisa berlabuh. Akhirnya kembali ke asalnya. Target industri kapal pesiar akhir Maret atau bulan April 2021 bisa beroperasi normal. Para turis yang sudah bayar tapi belum sempat berangkat bisa diganti dengan cruise alias pelayaran ketika kapal itu beroperasi,” tandasnya.

Terkait vaksinasi, Dewa Budi menekankan langkah itu menjadi salah satu persyaratan seseorang bisa kembali berlayar atau bekerja di kapal pesiar. Pertanyaannya, beber Dewa Budi vaksin gratis dari pemerintah schedule-nya disesuaikan. Sementara vaksinasi mandiri belum ada.

“Kami dari KPI akan meminta kepada pemerintah agar menjadi para pelaut prioritas. Pelaut adalah salah satu profesi kunci yang mampu menggerakkan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Semoga pemahaman tentang Seafarers are Key Workers atau pelaut adalah pekerja kunci yang memegang peranan penting ini dipahami oleh pemangku kebijakan atau stakeholder. Pelaut tak boleh takut divaksin,” bujuknya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pemberian status key worker’ ini dimaksudkan agar seluruh negara memberikan dukungan dan perlindungan yang layak kepada pelaut, terutama memfasilitasi mobilitas para pelaut agar crew changes dapat berlangsung lancar. Masa pandemi Covid-19 membuat para pelaut bekerja dengan tambahan resiko terpapar virus corona. Vaksinasi diyakini mampu menyelamatkan para pelaut dan industri kapal pesiar. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!