DENPASAR, BaliPolitika.Com– Konsep satu jalur yang konon bisa mempermudah urusan di pusat dan daerah tak sepenuhnya benar. Buktinya, untuk urusan koordinasi pembukaan penerbangan rute internasional dari dan menuju ke Bali saja tidak ada “satu kata” antara pusat dan Pemprov Bali. Hal ini terlihat pada respons terkait pesan di media sosial berupa resume sosialisasi pada Jumat (6/11/2020) yang menghadirkan Direktur Kesehatan RI sebagai pembicara.
Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa menindaklanjuti arahan dari Menteri Maritim dan Investasi ke Direktorat Jendral kesehatan, dalam upaya pemulihan ekonomi nasional khususnya Bali dengan meningkatkan kembali pariwisata di Bali.
Adapun sejumlah langkah konkrit akan dilakukan oleh pemerintah sebagai komitmen meningkatkan perekonomian masyarakat salah satunya adalah dengan membuka penerbangan internasional dari dan ke Bali pada 1 Desember 2020. Masih dalam pesan tersebut, diharapkan semua stakeholder dan pemangku kepentingan bergandengan tangan menyukseskan agenda pemerintah.
Dikutip dari beritabali.com, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa pada Minggu (8/11/2020) mengatakan belum menerima informasi resmi terkait rencana pembukaan penerbangan internasional dari dan ke Bali pada 1 Desember 2020 mendatang.
Astawa meminta kepada pemerintah pusat agar sebelum diumumkan pembukaan turis asing ke Indonesia dan ke Bali khususnya agar diberi sinyal terlebih dahulu kepada Pemerintah Provinsi Bali agar pihaknya mempersiapkan segala sesuatunya.
Sebagaimana diketahui pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan bisa membuat wilayah Bali jadi zona hijau pada awal tahun 2021 menyusul vaksinasi pada minggu ketiga Desember 2020. “Kami ingin lihat Bali jadi zona hijau. Itu target kami. Bali jadi zona hijau. Harapannya pada awal tahun depan karena kita akan mulai vaksinasi mulai minggu ketiga Desember,” tuturnya dalam paparan acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) secara virtual, Rabu (4/11/2020). (bp)
