AMOR ING ACINTYA: Sosok putra Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) yang berpulang akibat terlibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Jumat, 5 April 2024.
JEMBRANA, Balipolitika.com– Belum berusia 17 tahun namun sudah mengendarai sepeda motor di jalan raya, putra Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) terlibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) fatal yang akhirnya merenggut nyawanya, Kamis, 11 April 2024.
Baru berusia 15 tahun dan belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM), korban bernama lengkap I Kadek Narendra Krisnanda terlibat laka lantas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Jumat, 5 April 2024.
Kala itu, I Kadek Narendra Krisnanda yang mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi DK 3929 WA menyalip truk di depannya, tepatnya di ruas Jalan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 08.30 Wita.
Saat menyalip truk, dari jalur berlawanan melintas mobil VW bernomor polisi B 1727 EU yang dikendarai oleh seorang pemudik berinisial EHA (63 tahun).
Menghadapi kondisi tersebut, I Kadek Narendra Krisnanda yang masih berusia 15 tahun tak mampu menghindar dari tabrakan.
Honda Vario DK 3929 WA yang dikendarainya terpental ke kiri dan menabrak sepeda motor Supra P 5327 GQ yang dikendarai MM (22 tahun) yang berada di jalur sebelah kiri.
Akibat insiden itu, I Kadek Narendra Krisnanda menderita cidera kepala berat, patah kaki kiri, dan dari hidung dan mulutnya keluar darah segar.
6 hari mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar, I Kadek Narendra Krisnanda meninggal dunia pada Kamis, 11 April 2024 sekitar pukul 07.00 Wita. (bp/ken)
