Badung (BaliPolitika.Com) – Ketua Pengurus Daerah Federasi Serikat Pekerja Pariwisata Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD FSP-Par SPSI) Provinsi Bali, Putu Satyawira Marhaendra menilai kecemasan berlebihan terhadap virus corona bisa lebih berbahaya dampaknya ketimbang kemampuan si virus sendiri. Oleh karena, asalkan disiplin dengan protokol kesehatan, tak ada alasan pariwisata Bali ditutup lebih lama.
Merupakan tugas seluruh stakeholder pariwisata untuk memberikan garansi keamanan bagi wisatawan. Termasuk kesiapan dunia usaha dan pekerja menunjang keberlangsungan pariwisata di era new normal. “Masyarakat siap nggak? Sebagai pekerja kami selalu siap mengikuti protokol kesehatan. Semakin cepat dibuka, semakin baik,” harapnya.
Satyawira optimis perekonomian Bali akan berangsur membaik bila kran wisatawan domestik dibuka. Yang penting, terangnya protap kesehatan di bandara dijaga. Termasuk protap kesehatan di pintu laut dan di seluruh objek wisata di Pulau Dewata. “Kami, pekerja pariwisata yang tergabung di SP Par-SPSI Bali siap bekerja dengan standar kesehatan tertinggi,” ungkapnya. *
