KARANGASEM, BaliPolitika.Com– Banjar Dinas Umasari Kangin, Adat Umacetra, Desa Peringsari, Kecamatan Selat menjadi lokasi kampanye pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri- I Made Sukarena (Massker) membuat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor urut 2, Rabu (25/11). Memandang pertanian sebagai sektor yang menjanjikan, Massker dalam programnya berkomitmen meningkatkan bantuan kepada subak-subak di Karangasem.
Mas Sumatri merinci bantuan tahunan yang sebelumnya senilai Rp 6 juta per tahun akan ditingkatkan menjadi Rp 10 juta per tahun. Selain peningkatan bantuan subak pada kepemimpinan Massker ke depan, Mas Sumatri juga mencanangkan kenaikan bantuan kepada desa adat yang sebelumnya Rp 30 juta menjadi Rp 50 juta. Untuk banjar adat dari yang sebelumnya Rp 13 juta menjadi Rp 25 juta.
Atas komitmen tersebut, Penglingsir Banjar Adat Umacetra, Komang Sukadana menyebut Mas Sumatri di periode pertama kepemimpinannya terbukti peduli terhadap petani. Visi misi dan program Massker dalam memajukan pertanian sangat sejalan dengan harapan masyarakat setempat yang 99 persen merupakan petani. Jelasnya, di banjar tersebut sebenarnya tidak terpaku pada satu partai politik saja mengingat masyarakatnya sudah sangat melek dengan politik. Warga menyebut lebih mengedepankan figur dalam menentukan pilihan.
“Massker yang mendatangi kami untuk meminta dukungan tentu kami akan akan dukung dengan memilih Massker. Di banjar kami, setiap konstestasi pemilihan mau itu legislatif, gubernur, bupati hingga presiden bisa berbeda. Jadi tidak satu warna,” tutur Sukadana.
Pekaseh Subak Umacetra, I Nengah Tantra menambahkan ke depan saat paket Massker terpilih dalam hajatan Pilkada 9 Desember agar komitmen memperhatikan pertanian tidak berubah. “Mungkin bantuan berupa bibit. Seperti tanaman-tanaman hortikultura,” harapnya. Sejumlah warga lain juga meminta agar sejumlah akses jalan segera diperbaiki.
Menanggapi aspirasi tersebut, Mas Sumatri meminta timnya mendampingi masyarakat hingga bisa mengajukan proposal. Selanjutnya permohonan tersebut akan dimasukkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). “Nanti bisa diajukan ke saya langsung atau DPRD di dapil Selat agar dikawal,” ucapnya. (bp)
