Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Peristiwa

Echa Laundry Kuta Hangus Terbakar, Baju Pelanggan Tak Selamat

MUSIBAH: Kondisi Echa Laundry dan toko servis elektronik yang beralamat di Jalan Majapahit, Gang Soka No.1, Banjar Pelasa Kuta Badung, Provinsi Bali pasca jadi santapan si jago merah, Senin, 21 Agustus 2023, sekira pukul 16.00 Wita.

 

MANGUPURA, Balipolitika.com– Pelanggan Echa Laundry, Jalan Majapahit, Gang Soka No.1, Banjar Pelasa Kuta Badung, Provinsi Bali harap bersabar.

Si jago merah telah menghanguskan Echa Laundry pada Senin, 21 Agustus 2023, sekira pukul 16.00 Wita.

Selain Echa Laundry, sebuah toko servis elektronik ikut hangus. Dari toko servis elektronik inilah malapetaka diduga dimulai akiat hubungan arus pendek listrik.

Pemilik toko servis elektronik Hadi Prayitno diketahui berdomisili di Jalan Mataram, Gang Soka No.1 Kuta Badung.

Sementara pemilik Echa Laundry bernama Fridolus Anin, berdomisili di Jalan Majapahit, Gang Soka No.1 Kuta Badung.

“Api berasal dari toko servis elektronik. Isi dari tempat servis elektronik ludes habis. Diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.

Rincinya pemilik toko laundry harus menerima kenyataan pahit lantaran sejumlah peralatan kerjanya hangus. Antara lain setrika uap, 2 unit mesin cuci, mesin pengering, dan baju pelanggan.

Echa Laundry mengalami kerugian material diperkirakan mencapai Rp20 juta selain tentunya komplain dari para pelanggan.

Kejadian ini diketahui pertama kali oleh karyawan Loundry bernama Edita Faikusa (21 tahun). Saat menyetrika baju pelanggan, dia mencium aroma hosong disertai bau asap.

Setelah dipastikan, ternyata tidak ada barang yang hangus. Dia lalu keluar toko melihat di toko elektronik yang berada pas di sebelah laundry mengepul asap.

Wanita itu lantas berteriak minta tolong sembari mengambil keponakan dan meminta kakaknya untuk berlari menyelamatkan diri dari toko loundry.

Beberapa menit kemudian datang mobil pemadam kebakaran, namun api sudah terlanjur leluasa melalap isi dua toko tersebut.

“Saat kejadian, pemilik toko tempat servis elektronik berada di warung. Lokasinya lumayan jauh dari TKP. Dia membantu sang istri berjualan,” timpal AKP Sukadi sembari mengatakan 4 unit mobil PMK dapat memadamkan api sekitar pukul 17.00.

“Api diduga berasal dari adanya konsleting arus pendek pada toko elektronik sehingga menimbulkan percikan api dan terjadi kebakaran. Tidak ada korban jiwa. Kerugian materil mencapai puluhan juta,” jelasnya. (sat/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!