Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Peristiwa

Ngaku Bina Kolam Lele, AWK Dikomplain Prof. Gelgel

KLUNGKUNG, BaliPolitika.Com- Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa alias AWK kembali membuat sensasi. Anggota DPD RI dapil Bali peraih suara tertinggi di tingkat nasional pada Pileg 2019, yakni 742.718 itu disebut mengaku-ngaku atau mengklaim diri berjasa atas usaha budidaya ikan lele, ikan nila, dan pembuatan pot bunga di Panti Asuhan Hindu Semarapura.

Lewat akun media sosial (Instagram) resminya, AWK menulis pernyataan lengkap sebagai berikut. “Mengunjungi Panti Asuhan Hindu Semarapura di Klungkung. Panti ini anggota dari Paguyuban Panti Asuhan Hindu yang dibina oleh AWK. Sekarang sudah berkembang dengan adanya usaha budidaya ikan lele, ikan nila, pembuatan pot tanaman. Jika sameton ada rezeki lebih baik sekolah, kampus, perusahaan dan STT, ngiring berbagi ke panti asuhan. Ada hamper 30 anak yatim piatu yang perlu beras dan kebutuhan. Berbagi tidak akan membuat kita miskin, justru rezeki kita akan dilipatgandakan oleh Hyang Widhi (admin),” tulisnya.

Status AWK ini dikomplain pemilik akun facebook Gelgel Wirasuta. Pria bernama lengkap Prof. Dr. Gelgel Wirasuta menulis klarifikasi berjudul kompline. “Saudara AWK sembarangan mengaku sebagai Pembina kolam bioflok di panti asuhan kami (Panti Asuhan Hindu Semarapura, red). Saya sebagai ketua panti merasa keberatan. Sebagai DPD RI tidak pantas mengaku kerjaan orang sebagai binaannya. Salam. Prof. Dr. Gelgel Wirasuta,” tulis akademisi sekaligus Wakil Ketua IV Bidang Humas, Publikasi, dan Advokasi MGPSSR Provinsi Bali itu. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!