CUACA EKSTRIM: Titik-titik kekeringan di Bali sebagai dampak tidak tersentuh hujan lebih dari 30 hari.
KARANGASEM, Balipolitika.com- Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem menjadi perhatian khusus Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin dan jajaran.
Pasalnya, mengacu monitoring Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) Provinsi Bali terupdate hingga Sabtu 30 September 2023, Kubu bertengger di ranking tak tersentuh hujan selama 90 hari berturut-turut.
“Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng menempati ranking kedua dengan 89 hari tanpa hujan, disusul Kintamani, Kabupaten Bangli dengan 84 hari, dan Gerokgak, Kabupaten Buleleng dengan 84 hari tanpa hujan per 30 September 2023,” ungkap birokrat kelahiran Banjar Sayan, Kecamatan Mengwi, Selasa, 3 Oktober 2023 sembari menyebut Kecamatan Kubu Karangasem memiliki luas 234,77 km².
I Made Rentin menambahkan secara umum HTH di Bali berada pada kategori masih ada hujan hingga kategori kekeringan ekstrim yang ditandai dengan lebih dari 60 hari tidak turun hujan.
“Distribusi curah hujan di wilayah Bali secara umum antara 0 hingga 38.4 mm per dasarian,” ungkap I Made Rentin.
BPBD Provinsi Bali rinci I Made Rentin telah menyampaikan peringatan dini kekeringan Provinsi Bali terupdate pada Sabtu, 30 September 2023.
Adapun daerah yang mengalami tidak hujan berturut-turut lebih dari 30 hari mencakup Kecamatan Buleleng, Gerokgak, Kubutambahan, Sawan, dan Sukasada di Kabupaten Buleleng; Kecamatan Melaya di Kabupaten Jembrana, Kecamatan Kintamani di Kabupaten Bangli; Kecamatan Karangasem dan Kubu di Kabupaten Karangasem; Kecamatan Kuta, Kuta Utara, dan Kuta Selatan di Kabupaten Badung; Kecamatan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung; dan Kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Selatan di Kota Denpasar. (bp)
