Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

MoU BPD Bali, Hipmi Ingin Pengusaha Lokal Bertambah

Sebut Riskan Andalkan Pariwisata

MoU: Ketua DPD Hipmi Bali, Pande Agus Permana Widura (kanan) bersama Dirut Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH MH.

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Penandatangan nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (DPD Hipmi) Provinsi Bali dan PT Bank Pembangunan Daerah Bali menjadi tonggak sejarah di masa pandemi Covid-19. Kedua belah pihak berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi lokal, khususnya terkait pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Provinsi Bali.

Ketua DPD Hipmi Bali, Pande Agus Permana Widura mengaku bahagia menjalin MoU dengan Bank BPD Bali. Ia berharap hubungan simbiosis mutualisme antara kedua belah pihak menghadirkan kabar bahagia ke depan. “Inilah harapan kami selaku pengusaha. Ada dua hal yang sangat penting bagi kami. Pertama terkait hubungan antara pengusaha dan perbankan sebagai pemodal kami. Kedua dengan pemerintah sebagai regulator. Dua hal ini yang selalu saya tekankan kepada teman-teman di Hipmi untuk selalu menjaga agar hubungannya tetap terjaga dengan baik,” tegasnya.

Dengan adanya MoU itu, Widura juga berharap jumlah wirausaha Indonesia yang kini berada di angka 3,47% bisa ditingkatkan. Paling tidak sejajar dengan negara-negara maju yang mencapai 5-6 %. “Seperti yang kita ketahui pula bahwa pandemi Covid-19 lebih parah dari yang sebelum-sebelumnya. Mungkin sekarang sudah saatnya kita berpikir untuk tidak selalu bergantung pada sektor pariwisata yang kini memengaruhi hidup 78% kehidupan masyarakat Bali. Saat inilah mungkin kita bisa melakukan diversifikasi bisnis melalui UMKM-UMKM yang sejalan dengan adanya digitalisasi. Mudah-mudahan kerja sama ini ke depan terjalin baik dan tentunya MoU ini bisa berjalan di 9 kabupaten/kota se-Bali. Ke depan, kami berharap secara merata kita bisa berjalan beriringan,” tutupnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!