Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

SPORT

Bali United Sampaikan Bela Sungkawa bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

PITA HITAM: Kapten tim Bali United, Fadil Sausu sampaikan rasa bela sungkawa yang sangat mendalam mewakili seluruh keluarga besar Bali United FC kepada Aremania dan Aremanita yang kehilangan akibat Tragedi Kanjuruhan.

 

GIANYAR, Balipolitika.com- 1 Oktober 2022 menjadi duka bagi seluruh pecinta sepak bola Indonesia. Tepat satu hari lembaran baru dibuka, catatan kelam tergores begitu dalam tepat di Hari Kesaktian Pancasila.

Saat para suporter di seluruh pelosok Indonesia begitu gembira menyambut kembali bergulirnya BRI Liga 1 2022/2023 usai jeda panjang akibat pandemi Covid-19, kabar duka datang menghampiri.

Pekan ke-11 yang seharusnya menyajikan hiburan yang dinanti, malah berubah menjadi pilu.

Tepat pada pertandingan yang mempertemukan Arema FC dengan Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 kerusuhan terjadi.

Sebanyak 125 orang suporter Arema FC dan 2 orang personil Polri dilaporkan meregang nyawa akibat kisruh di Stadion Kanjuruhan, Malang mengacu laporan resmi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

Kejadian tersebut tentu begitu menyesakkan dada. Ratusan nyawa yang melayang terlalu berharga.

Dukungan dan simpati pun ditunjukkan oleh berbagai kalangan. Bukan hanya dari dunia kulit bundar, tetapi dari seluruh individu tanpa memandang latar belakang apa pun, termauk kaum hawa dan anak-anak.

Kapten tim Bali United, Fadil Sausu menyampaikan rasa bela sungkawa yang sangat mendalam atas apa yang terjadi di Kota Malang tersebut.

Mewakili seluruh keluarga besar Bali United FC, pemilik nomor punggung 14 itu mengirim doa tulus untuk rekan-rekan Arema FC, Aremania, dan Aremanita yang kehilangan.

Tidak lupa, Fadil juga berharap bahwa tidak akan pernah ada lagi kejadian serupa di masa depan.

“Saya mewakili pemain, pelatih, official, dan manajemen Bali United mengucapkan turut berbelasungkawa atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga para korban diterima di tempat terbaik bersama Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan ini menjadi peristiwa terakhir di sepak bola Indonesia dan lebih baik lagi ke depannya,” ujar Fadil.

Fadil sendiri turut menghadiri seremonial doa bersama hari Senin, 3 Oktober 2022 malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar untuk mengenang korban sekaligus memberi dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan akibat tragedi di Kanjuruhan. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!