Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Olahraga

Maknai Hari Pahlawan, Lemkari Bali Tabur Bunga di TPB Margarana

DOAKAN PAHLAWAN KUSUMA BANGSA: I Wayan Muntra, Ketua Umum Pengprov Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Provinsi Bali dalam acara tabur bunga di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Minggu (7/11) pagi.

 

TABANAN, BaliPolitika.Com– Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Provinsi Bali memaknai Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan yang bersamaan dengan Hari Pahlawan 10 November, serta Hari Puputan Margarana, 20 November 1946 dengan khusyuk. Selain meluncurkan KTA Lemkari Bali sekaligus menyantuni para Jero Mangku dan petugas Taman Pujaan Bangsa Margarana, Minggu (7/11) pagi, I Wayan Muntra juga memimpin acara tabur bunga di makam pahlawan setempat. Ini dilakukan untuk mengukuhkan semangat kepahlawanan dan bela negara bagi anggota dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Umum Pengprov Lemkari Bali, I Wayan Muntra menegaskan tabur bunga dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam pertempuran Puputan Margarana 75 tahun silam. Penghormatan ini dilakukan tepat di monumen peringatan tragedi Puputan Margarana, Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. 

Muntra menyebut pertempuran habis-habisan antara pasukan pejuang Republik Indonesia melawan kaum penjajah Belanda meletus di Banjar Kelaci, Desa Marga. Pejuang Republik Indonesia yang bergabung dalam barisan Pasukan Ciung Wanara di bawah pimpinan Kolonel I Gusti Ngurah Rai gugur dalam pertempuran tersebut.

Mengenang kisah heroik para pahlawan pendahulu tersebut, Muntra mengajak anggota Lemkari untuk tidak melupakan sejarah dengan taruhan jiwa dan raga itu. Terangnya, Lemkari sebagai salah satu perguruan utama Federasi Olahraga Karate do-Indonesia (FORKI) agar selalu menanamkan sikap dan semangat perjuangan dalam mengharumkan nama organisasi.

Di era kekinian, semangat patriotisme ini diwujudkan dalam setiap ajang kompetisi maupun turnamen. Setiap karateka berjuang meraih prestasi gemilang dan membawa nama baik Bali dan Indonesia di ajang internasional. Untuk mewujudkan prestasi tersebut, latihan akan dilaksanakan secara konsisten.  

Sementara itu, Ketua Majelis Sabuk Hitam Lemkari Bali, I Wayan Guntur menambahkan latihan bersama perdana ini menyuntikkan semangat membara bagi anggota Lemkari Bali. TPB Margarana tegasnya membawa aura yang luar biasa.

“Selain latihan, tujuan utama latihan bersama ini adalah sebagai ajang silaturahmi,” ujarnya. Turut hadir dalam acara penuh semangat kekeluargaan itu Sensei I Made Sudiana dan I Nyoman Artana yang merupakan Pelatih Kontingen Bali di PON XX Papua. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!