Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Mahasiswa Unud Diplot Magang di Rusia

RAMBAH MANCANEGARA: Genjot daya saing, Universitas Udayana, KUI Unud, dan Fakultas Teknik Unud gelar rapat koordinasi di bidang kerja sama, khususnya dengan Tusur University Rusia.

 

JIMBARAN, Balipolitika.com- Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Udayana (Unud) gelar rapat koordinasi dengan Fakultas Teknik Unud. Rakor yang digelar di Ruang Sidang Dekan, Gedung Dekanat FT Bukit Jimbaran dan dihadiri oleh Dekan FT (Ir. I Ketut Sudarsana, ST., Ph.D.), Wakil Dekan 1 FT (Prof. I Nyoman Suprapta Winaya, S.T.,M.A.Sc.,Ph.D.), Koprodi Teknik Mesin (Dr. Ir. I Wayan Bandem Adnyana, M.Erg.), Koprodi Teknik Sipil (Dr. A.A. Gde Agung Yana, ST.,MT.), Koprodi TI (Dr. I Made Oka Widyantara, ST, MT.), Koordinator KUI (Dr.Eng Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng) , Dosen FT dan NIEC pada 10 Januari 2022 ini membahas kerja sama dengan partner di luar negeri.

Rakor dimulai dengan presentasi proposal magang industri yang diadakan di Tusur University Rusia. Dalam presentasinya, Arnantyo Naresyworo selaku CEO dari Naresy International Education Consultant (NIEC) Bali memberikan informasi terkait potensi magang dan beberapa tips untuk melancarkan kegiatan magang di Rusia.

Dilanjutkan dengan presentasi dari Dr.Eng Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng terkait program kerja sama Double Degree S1 di TongMyong University terletak di Kota Busan, Korea Selatan. Dalam presentasinya, Dr.Eng Pujianiki menjelaskan beberapa potensi kerja sama di antaranya Program DD untuk Prodi Manajemen dan Akuntasi UNUD bekerja sama dengan School of Business, TongMyong University. Prodi Teknik Informatika Unud diplot jalin kerja sama dengan School of Artificial Intelligent, TongMyong University. Rakor juga membahas kerja sama dengan Esirem yang merupakan School of Engineering dari University of Burgundy, Perancis.

Dekan FT Unud menanyakan beberapa hal penting terkait usulan kerja sama yang dibahas. Dengan merdeka kampus belajar, ungkapnya modul mata kuliah yang diberikan harus jelas terkait pelaporan ke PD DIKTI. Termasuk biaya-biaya yang harus ditanggung selama magang di Rusia. Imbuhnya, bila memungkinkan diadakan kerja sama di bidang pengabdian International.

Wakil DekanĀ  1 FT Unud juga menuturkan bahwa tidak semua prodi dibuka dalam program magang ini. Hal ini dikarenakan pengantar bahasa yang digunakan dalam perkuliahan. Koordinator KUI menambahkan beberapa hal untuk Dekan FT, yakni memohon untuk UKT perlu dinegosiakan bila sudah mengikuti program magang ini.

Lebih lanjut, Koordinator KUI unud juga memohon kepada NIEC untuk membuat proposal, modul, dan rancangan biaya. Hal ini dibutuhkan agar pihak kampus lebih mudah menjelaskan kepada mahasiswa. Termasuk mencetak brosur agar lebih menarik. Koprodi juga diharapkan mengadakan test toefl satu angkatan dalam rangka menjaring mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk mengikuti kegiatan exchange alias magang industri di luar negeri. (rls/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!