Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Alam Lestari

Lumpur-Lumpuran, Gercin Badung Tanam Mangrove Rayakan Hari Lahir Pancasila

LEPAS ALAS KAKI: DPD Gercin Bali dan DPC Gercin Badung bahu membahu tanam mangrove rayakan Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021)

 

BENOA, Balipolitika.Com- Banyak cara untuk merayakan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Selasa, 1 Juni 2021. Mulai pukul 08.47, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPC Gercin) Kabupaten Badung memilih berlumpur-lumpur ria sembari melakukan aksi sosial tanam mangrove di Pesanggaran, Pelabuhan Benoa, Denpasar. Total 150 batang benih mangrove ditanam di sebelah areal melasti Desa Adat Pedungan.

Ketua DPC Gercin Badung, I Wayan Hardika mengapresiasi anggota Gercin yang hadir di lokasi menjalankan amanat DPN Gercin di hari lahir Pancasila tahun 2021. Aksi sosial penanaman bibit mangrove di wilayah Tahura Ngurah Rai ungkapnya merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Sama seperti Pancasila yang menjadi falsafah dan dasar atau pondasi dasar Negera Kesatuan Republik Indonesia, mangrove pun demikian. Tumbuhan dari marga Rhizophora, suku Rhizophoraceae ini menjadi penyangga utama daerah pesisir.

“Kami mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk peduli dan sadar bahwa pohon mangrove sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak kita lihat sehari-hari sikap tidak peduli masyarakat terhadap lingkungan, khususnya mangrove padahal hutan mangrove ini menjaga daerah pesisir pantai dari abrasi,” ucap Hardika. Gercin Badung, ungkapnya berharap kesadaran masyarakat terkait pentingnya ekosistem mangrove semakin tumbuh.

Lumpuran-lumpuran menanam 150 bibit mangrove bagi Hardika dan rekannya sama sekali tidak menjadi masalah. Ia tak mengelak menanam mangrove penuh perjuangan dan tidak selesai hanya sebatas menanam. Perawatan bibit mangrove ini pun membutuhkan perjuangan ekstra keras. “Kita berlumpur-lumpuran bersama teman-teman DPD Gercin Bali dan DPC Gercin Badung. Memasuki lokasi penanaman, dibutuhkan niat dan semangat. Banyak rintangan, salah satunya lumpur. Lumpurnya sampai setengah meter. Tapi, dengan semangat yang tinggi di hari lahirnya Pancasila tahun 2021 ini kami tak mundur dan tetap melakukan penanaman di wilayah Tahura Ngurah Rai yang berdekatan dengan Pelabuhan Benoa,” ungkapnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!