Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Seni & Budaya

LIFE FAST ROCK HARD #4

Old Taro “Getarkan” Denpasar

“Getaran artistik” di Warung STEL PELENG milik Jun Bintang, Minggu (19/07/2020) malam masih terasa hingga kini. Bukan karena gempa bumi, tapi penampilan Komunitas JAKA TUAK BALI’13 dan LAWAS HUMAN. Lima bulan vakum akibat pandemi Covid-19, live music bertema LIFE FAST ROCK HARD ke-4 digelar. Pendiri Komunitas Musik JAKA TUAK BALI’13 dan LAWAS HUMAN, I Gusti Ngurah Agung Setia Budhi mengatakan bahwa di era new normal, hidup berjalan lebih cepat. “Marilah kita isi dengan kerja keras yang bermanfaat bagi kita semua,” ucap pria yang akrab disapa Gung Antrax itu.

Gung Antrax juga mengucapkan terima kasih kepada 5 band yang tampil, yaitu OLD TARO (Tribute to Metallica), Bali Theatre’19 (Tribute to Dream Theatre) UNDERSIEGE (Tribute to Sepultura) serta FUNTOOL dan SALVATION Band (Tribute to Classic Rock). Seluruh band tampil memikat dengan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.

Tak hanya  bisa membawakan lagu band lain, ke depan band-band keren itu ditantang  bisa meng-create alias menciptakan lagu sendiri. Pada akhir sambutannya, Gung Antrax menyatakan bahwa Lawas Human yang berdiri sejak 1994 baru saja kehilangan anggota seniornya, yaitu Pak Ketut Bimbo dari Sesetan. Sebagai penutup, Gung Antrax menundukkan  kepala  sejenak mendoakan arwah almarhum Ketut Bimbo.

Panitia Pelaksana Wie Dozzer mengatakan LIFE FAST ROCK HARD digelar ke-4 kalinya dan yang pertama  di era new normal. Event tersebut bertujuan memberikan ruang berekspresi bagi band-band lokal beraliran ROCK, Heavy Metal serta Trash Metal yang lama “tidur”.

LIFE FAST ROCK HARD ke-4 dibuka lewat penampilan band sangar asal Sanur, OLD TARO. Menggebrak lewat 5 lagu hits dari METALLICA. Penampilan Gusde Adnyana (vocal), Gus Ocha Sedana (guitar), Gusde Wanana (guitar), Budhi “Yoyok” (bass), dan Dewa Adit (drum) mampu memuaskan dahaga para penggemarnya yang sudah sangat lama tak bisa head-bang karena virus korona.

Old Taro berdiri tahun 2017. Tampil di sejumlah event bergengsi, seperti SVF Sanur Village Festival, Denpasar Festival, Hard Rock Hotel dan beberapa kafe, Resto, Warung yang mengadakan live musik di area Denpasar dan Badung.

Panitia mengucapkan terima kasih kepada Jun Bintang yang menyediakan Warung STEL PELENG miliknya sebagai lokasi acara. “Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua sponsor yang mendukung acara Life Fast Rock Hard #4 ini. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!