Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Karantina Surabaya Pastikan 15 Ton Benih Jagung Sehat

PENCEGAHAN: Karantina Surabaya melakukan pemeriksaan 15 ton benih jagung milik PT. CASI yang akan dikirim ke Pontianak, Kalimantan Barat.

 

SURABAYA, Balipolitika.com- Jagung adalah salah satu komoditas pangan strategis yang menjadi perhatian pemerintah.

Pasalnya kebutuhan jagung sebagai bahan baku, baik industri pangan ataupun pakan masih sangat tinggi.

Upaya pengembangan komoditas jagung ini dilakukan hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pulau Kalimantan.

Jawa Timur menjadi salah satu pemasok benih jagung unggulan untuk berbagai daerah di Indonesia.

Mendukung hal tersebut, Karantina Surabaya melakukan pemeriksan 15 ton benih jagung milik PT. CASI yang akan dikirim ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Serangkaian pemeriksaan dilakukan, baik administratif maupun pemeriksaan fisik, pada Rabu (20/09).

“Pemeriksaan yang kami lakukan bertujuan untuk mencegah tersebarnya hama penyakit tumbuhan, yang kami sebut OPTK, yang ada di Jawa Timur, namun masih belum ada di pulau Kalimantan,” ujar Yogi selaku pejabat Karantina Surabaya yang melakukan pemeriksaan.

“Ada beberapa jenis OPTK yang menjadi target uji pada benih jagung diantaranya seperti bakteri Pantoea ananatis dan Gulma Rivina humilis,” imbuhnya.

Selama menunggu proses pengujian laboratorium selesai, benih jagung tersebut berada di bawah pengawasan Karantina Surabaya, sampai dinyatakan bebas dan dapat diberangkatkan.

Di tempat terpisah kepala Karantina Surabaya Cicik Sri Sukarsih menyampaikan, “Kami mendukung program swasembada pangan Nasional, walaupun begitu juga harus memperhatikan kelestarian dan keamanan plasma nutfah Indonesia. Mari bersama-sama menjaga sumber daya hayati Indonesia, dengan melaporkan setiap pemasukan ataupun pengeluaran komoditas pertanian yang dilalulintaskan.” tutupnya. (nik/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!