Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

Larang Isoman, Koster Minta Warga Bali Kembangkan Kesabaran Kolektif

SABAR: Gubernur Bali Wayan Koster mengajak semua pihak bekerja sama bangkit dari Covid-19

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Pemerintah Provinsi Bali bekerja ekstra keras melawan pandemi Covid-19. Gubernur Bali Wayan Koster dalam rilis resmi Kamis, 29 Juli 2021 mengatakan untuk mempercepat upaya penanganan Covid-19, sesuai arahan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dilaksanakan peningkatan target pelacakan orang kontak erat (tracing) dan testing. Minimum 8 orang kontak erat untuk setiap kasus baru Covid-19. 

Program ini dikoordinasikan oleh Pangdam IX/Udayana bersinergi dengan Polda Bali, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, perguruan tinggi bidang kesehatan, rumah sakit pemerintah dan swasta, serta relawan. Target tracing yang dicapai sebanyak 8.000 – 10.000 orang per hari, dinamis sesuai dengan kasus baru yang muncul dalam 1 hari. 

Jelas Koster dengan ditingkatkannya target jumlah tracing dan dilanjutkan dengan testing (Rapid test Antigen dan Swab PCR, red), maka secara langsung akan diikuti dengan meningkatnya jumlah kasus baru Covid-19. Tindakan ini merupakan upaya yang terbaik guna mencegah laju meningkatnya penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. 

Dalam rangka pencapaian penanganan Covid-19 menjadi lebih baik dan cepat, sehingga munculnya kasus baru Covid-19 lebih cepat menurun, maka diimbau kepada seluruh komponen masyarakat Bali agar tertib dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan sesuai Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 12 Tahun 2021. Selalu memakai masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak (tidak berkerumun), mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. 

“Sayangi diri sendiri, keluarga, dan sahabat Anda. Selamatkan jiwa diri sendiri, keluarga, dan sahabat Anda. Mengikuti program vaksinasi untuk suntik ke-1 dan suntik ke-2 sesuai jadwal di wilayah masing-masing. Bersedia dan aktif menjalani tracing dan testing ketika bersentuhan dengan orang yang terkena Covid-19. Bagi masyarakat yang terkena Covid-19 namun tanpa gejala (sehat), agar mengikuti karantina terpusat yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota, sangat tidak diizinkan melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan Covid-19 dalam keluarga,” tegasnya.

“Selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan rajin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, vitamin, ramuan tradisional, dan istirahat yang cukup. Sebagai gubernur, mewakili pemerintah provinsi dan masyarakat Bali, saya mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan yang telah menunjukkan dharma bakti dengan dedikasi dan pengabdian yang luar biasa melaksanakan tugas profesional di bidang kemanusiaan di rumah sakit tempat bertugas yang sudah bertugas menangani pasien Covid-19 selama hampir satu setengah tahun, sejak bulan Maret tahun 2020,” imbuhnya.

Imbuh Koster, ucapan dan terima kasih juga disampaikan kepada Pangdam IX/Udayana, Polda Bali beserta jajaran, Bupati/Walikota, Camat, Perbekel/Lurah, Bandesa Adat, Pemuka Agama, perguruan tinggi, pelaku usaha, lembaga swasta, dan berbagai pihak yang telah berpartisipasi aktif bergotong-royong dalam penanganan pandemi Covid-19 serta dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat.

Namun sampai saat ini, terang Koster pandemi Covid-19 masih ada. Untuk itu ia mengajak semua pihak bekerja bersama tanpa lelah mengemban tugas kemanusiaan yang menimpa masyarakat Bali, juga nasional dan internasional. Dalam penanganan Covid-19 yang masih meningkat, memerlukan penangan yang baik di rumah sakit dan di karantina. 

Atas kondisi itu, ia menyampaikan ikhtiar untuk bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19 dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa tanggung jawab. Dalam melaksanakan tugas ini Koster menyebut bekerja sama dengan Bapak Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali dan jajaran, Bupati/Walikota se-Bali, Perbekel/Lurah, dan Bendesa Adat, serta berbagai komponen masyarakat Bali. 

“Saya meminta seluruh komponen masyarakat secara bersama-sama mengembangkan kesabaran dan kesadaran kolektif, bahwa ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama dengan semangat gotong royong agar pandemi Covid -19 dapat ditangani dengan sebaik-baiknya. Dengan spirit kehidupan sesuai nilai-nilai kearifan lokal Bali, saya mengajak sameton krama Bali sareng sami agar tetap kompak, guyub, bersatu, gilik-saguluk, salunglung sabayantaka, paras paros, sarpana ya, se-ia sekata, seiring sejalan, bersama-sama, bahu membahu, bergotong-royong dengan tidak saling menyalahkan, tidak saling tuduh, tidak saling menyerang, dan tidak melakukan tindakan kontra produktif serta terus berdoa dengan keyakinan masing-masing agar Gumi Bali tetap kondusif, nyaman, aman, dan damai; Astungkara, Rahayu sareng sami.  Bali, 29 Juli 2021. Gubernur Bali, tanda tangan, Wayan Koster,” tutupnya. (tim/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!