Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

De Gadjah Harap Ojek Lokal Besakih Dirangkul

Shuttle Bus Ditambah dan Gratis

BERI MASUKAN: Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H. diwawancarai seusai upacara Mejaya-Jaya di Pura Agung Besakih, Jumat 12 April 2024. (Sumber: bp/gk)

 

KARANGASEM, balipolitika.com– Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh yang digelar pada Minggu, 24 Maret 2024 kemudian Nyejer 21 hari terhitung mulai Senin, 25 Maret sampai dengan Minggu, 14 April di Pura Agung Besakih menuai sejumlah catatan.

Demi pelaksanaan upacara suci Ida Bhatara Turun Kabeh yang lebih baik di tahun-tahun mendatang, selain mengapresiasi panitia acara, baik adat maupun dinas, serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali yang sudah menghaturkan Bhakti Penganyaran, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah berharap fasilitas transportasi setempat ditambah.

Hal ini bisa dilakukan dengan merangkul ojek lokal Besakih maupun menambah armada shuttle bus dalam rangka mempermudah akses umat untuk beribadah di Pura Agung Besakih.

Masukan ini diungkapkan De Gadjah kepada wartawan balipolitika.com seusai melaksanakan upacara Mejaya-Jaya di Pura Agung Besakih, Jumat, 12 April 2024.

De Gadjah menekankan kepada pemerintah untuk tidak hanya sekedar mempercantik kawasan Pura Besakih saja, melainkan juga mempertimbangkan akses transportasi kepada pamedek, baik dengan merangkul ojek lokal maupun menyediakan fasilitas shuttle bus memasuki kawasan kompleks pura.

“Ya kami berharap sih pemerintah tidak hanya sekedar mempercantik dan memperbaiki saja, tetapi bagaimana ke depan bisa ada fasilitas penunjang bagi masyarakat yang ingin beribadah ke sini (Pura Besakih, red). Minimal ada shuttle bus lah, 50 sampai 100 unit yang secara khusus bolak-balik mengantarkan dari lokasi parkir ke areal pura,” cetus De Gadjah menekankan bahwa tambahan shuttle bus ini khusus saat Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh.

Menurut De Gadjah, fasilitas shuttle bus dan kerja sama dengan ojek lokal ini penting disiapkan ke depan mengingat Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di tahun-tahun mendatang akan kembali ramai.

Pamedek jelas De Gadjah berasal dari kalangan masyarakat yang beragam, khususnya ditinjau dari segi usia.

Bagi umat berusia uzur alias lansia dan anak-anak jelasnya pasti mengeluhkan jarak dari tempat parkir menuju kompleks pura yang relatif cukup jauh.

Oleh sebab itu fasilitas shuttle bus dan jasa transportasi berupa ojek lokal yang kini sangat terbatas harus ditinjau ulang dan dilengkapi di tahun-tahun mendatang.

“Saya melihat shuttle bus bisa menjadi solusi ke depan. Kalau melihat dari tempat parkir menuju kompleks pura jarak tempuh cukup jauh. Ojek-ojek lokal juga terbatas, sedangkan pamedek membludak. Kasian yang sudah lingsir-lingsir (tua-tua, red) ini kan harus berjalan jauh. Kita harus pikirkan ke depan gimana caranya selain mempercantik kawasan di sini juga fasilitasnya (shuttle bus, red) ditambah,” tutup De Gadjah. (bp/gk)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!