Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Dosen Teknik Elektro Unud Garap Penelitian Kota Cerdas

LPPM TALKS: Dr. Ngurah Indra ER., ST., MSc., dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana memaparkan hasil penelitiannya di SENASTEK IX serangkaian Simposisum Nasional Riset dan Abdimas Inovatif Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana (LPPM Unud).

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Dr. Ngurah Indra ER., ST., MSc., dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana memaparkan hasil penelitiannya di SENASTEK IX serangkaian Simposisum Nasional Riset dan Abdimas Inovatif Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana (LPPM UNUD).

Materi yang dibawakan adalah Jaringan Komunikasi Antar Kendaraan dengan Model Mobilitas Mikro untuk Kota Cerdas.

Dr. Ngurah Indra menyampaikan hasil penelitiannya, dimana berdasarkan model simulasi jaringan komunikasi antar kendaraan yang sudah terbangun, penyampaian informasi yang terkait dengan bidang transportasi maupun keselamatan pengendara di jalan mencapai tingkat ketuntasan yang cukup besar, yaitu lebih dari 90 persen.

Di samping itu, waktu penyampaian informasi yang diperlukan tersebut juga terbilang singkat, yaitu dalam hitungan puluhan menit, untuk penyebaran informasi pada perkotaan berarea 9 km2.

Hal tersebut menunjukkan bahwa potensi pemanfaatan teknologi tersebut cukup besar bagi masyarakat di masa depan, dengan catatan tersedia kebijakan yang mendukung penerapannya.

Aplikasi cerdas yang memanfaatkan jaringan komunikasi antar kendaraan tersebut pun cukup beragam.

Mulai penyebaran informasi yang bersifat kritis, seperti keselamatan berkendaraan di jalan raya, hingga penyebaran informasi yang bersifat informatif, seperti adanya kemacetan dan pekerjaan jalan.

Sehingga kedepannya, pemanfaatan teknologi yang diteliti di bidang ini mampu mendukung tercapainya kota cerdas yang berkelanjutan (Smart and Sustainable City), di mana sistem transportasi cerdas (Intelligent Transportation System) merupakan salah satu tulang punggungnya.

Peneliti ini telah mengikuti SENASTEK semenjak tahun 2015, sebelum pandemi Covid-19 dan ketika masih melakukan presentasi menggunakan poster, lalu mengikuti kegiatan SENASTEK secara online di tahun 2021 dan kembali offline di Tahun 2022 ini.

Kesan menarik yang dirasakan adalah adanya variasi pelaksanaan SENASTEK dari tahun ke tahun, yang menunjukkan dinamika menuju kemajuan. Ia juga menghargai strategi jitu penyelenggaraan diseminasi yang memungkinkan interaksi, perpaduan, dan kolaborasi antara bidang ilmu yang berbeda pada SENASTEK.

Sehingga informasi-informasi dari berbagai sudut pandang keilmuan dapat memunculkan ide dan kolaborasi baru antar bidang yang pada akhirnya lebih berdaya guna bagi masyarakat.

Di samping itu, silahturahmi dengan kolega di luar prodi dan di luar fakultas menjadi hal yang selalu ditunggu dalam setiap forum SENASTEK. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!