Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Kesehatan

Koster Sebut Oksigen Aman dan Vaksinasi Sukses 

LELAH: Seorang nakes di salah satu rumah sakit swasta di Bali tampak lelah, namun tetap bekerja di masa pandemi Covid-19.

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Kasus Covid-19 di Bali terus meningkat. Kondisi ini menyebabkan kebutuhan oksigen di Pulau Dewata meningkat drastis. Namun, berkat dukungan kuat pemerintah pusat, Gubernur Bali Wayan Koster menyebut kebutuhan oksigen di seluruh rumah sakit di Bali dapat dipenuhi sehingga tidak berisiko bagi pasien. Penjelasan itu disampaikan orang nomor satu di Pulau Dewata mengacu rilis resmi pada Kamis, 29 Juli 2021. 

Rincinya, program vaksinasi di Bali berjalan relatif lancar dan sukses, yaitu sebanyak 3 juta penduduk dari target yang divaksin. 70% dari jumlah penduduk Bali sudah mengikuti vaksin suntik ke-1, bahkan sudah mencapai melebihi target, yaitu sebanyak 3.046.886 orang (101,70%). Sedangkan yang sudah mengikuti vaksin suntik ke-2 baru sebanyak 807.838 orang (26,96%). 

Pencapaian ini merupakan persentase tertinggi di Indonesia berkat dukungan kuat pemerintah pusat yang sudah mengalokasikan vaksin sebanyak 4,6 juta dosis (76,7%) dari 6 juta dosis vaksin yang diperlukan untuk 2 kali suntik. Mulai akhir bulan Juli 2021 dilakukan percepatan vaksinasi suntik ke-2, dengan target pada akhir bulan September 2021 sudah selesai tuntas. Untuk itu akan dilakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif kepada Pemerintah Pusat agar Bali memperoleh tambahan jumlah vaksin sebanyak 1,4 juta dosis.

Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Kota se-Bali saat ini mulai menerapkan kebijakan karantina terpusat, sesuai arahan Bapak Menko Maritim, yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Pangdam IX/Udayana bersinergi dengan Polda Bali,  masing-masing beserta jajaran. Pelaksanaan karantina terpusat dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19 dalam lingkungan keluarga dan mengurangi laju penambahan kasus baru Covid-19 klaster keluarga. (tim/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!