Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Koster: PDIP Punya Tugas Berat sebagai Obor Rakyat

TATAP MASA DEPAN: Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster dalam Rakerda II, Minggu (20/6/2021). 

 

DENPASAR, BaliPolitika.Com- Pernyataan penting disampaikan Wayan Koster dalam Rekomendasi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Dewan Pimpinan Daerah Partai Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Bali diperluas tahun 2021 dijabarkan usai Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Minggu (20/6/2021). Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Bidang Pembangunan, Arief Wibowo didampingi Ketua DPP PDIP, I Made Urip ini Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengajak seluruh kader menurunkan ego individual dan sektoral menyongsong Pilkada dan Pileg 2024 selain terus berjuang untuk memastikan, mengarahkan, mengawal, dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik pemerintahan di Provinsi Bali agar tetap berpijak kepada nilai-nilai ideologi Pancasila 1 Juni 1945 dan konstitusi UUD NKRI 1945.

Mengacu tema Rakerda II, yaitu “Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat”, sub tema “Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara” dengan subtema II “Implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru”, Koster menyebut PDIP memiliki tugas berat ke depan di tengah ancaman disintegrasi bangsa. 

“Sebagai partai pelopor, PDI Perjuangan memiliki tugas berat karena harus bertindak sebagai obornya rakyat menuju satu kehidupan rakyat yang sadar (bewust). Setiap pemimpin dan kader partai senantiasa dituntut untuk bahu-membahu membangun kesadaran kritis rakyat dan mengorganisirnya ke dalam satu kesatuan perjuangan. Karena hanya dengan itulah, cita-cita nasional sebagai sebuah negara bangsa yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan akan tercapai,” ucapnya. 

Imbuhnya, menyadari tanggung jawab ideologis itu, maka Rakerda II DPD PDIP Bali diselenggarakan dalam rangka membahas, menyikapi, dan memutuskan arah dan langkah partai dalam mewujudkan Tri Sakti Bung Karno serta tantangan-tantangannya. “Suatu upaya yang tidak mudah karena dibutuhkan kesadaran, kerja keras, dan dedikasi yang tinggi oleh seluruh kader agar benar-benar mau dan sanggup bekerja membangun dan menyejahterakan kehidupan rakyat sebagaimana yang menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai Partai Pelopor,” ungkapnya. 

Untuk mencapai tujuan inti menyejahterakan masyarakat, Koster mengajak setiap struktural partai dan petugas partai, khususnya yang ditugaskan sebagai kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali agar bersatu padu, bahu-membahu menyusun kebijakan dan program pembangunan daerah sebagai implementasi dari Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana. (tim/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!