Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Ubah Limbah Jadi Berkah, Mahasiswa FTP Unud Bikin Nugget Biji Nangka

ATASI FOOD WASTE: Mahasiswa Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana ubah limbah jadi berkah hingga mendapatkan pendanaan dari Universitas Udayana.

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Mahasiswa Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana ubah limbah jadi berkah.

Hal ini dilakukan lewat inovasi biji nangka menjadi nugget dalam upaya mengatasi food waste.

Adi Cahyadi dan beberapa anggota lainnya yaitu Eriano Septiadi, Ni Komang Sintia Dewi, Nyoman Narisadewi Sujata dan Ida Ayu Agung Andina Niti Saraswati Manuaba d ibawah bimbingan Dosen Program Studi Teknologi Pangan yakni Anak Agung Istri Sri Wiadnyani, S.TP.,M.Sc. mencetuskan salah satu kreativitas mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan yang mendapatkan pendanaan dari Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Udayana.

Berangkat dari permasalahan “Food Waste” dan tingginya kandungan karbohidrat dan serat pada biji Nangka inilah yang memuat Kelompok mahasiswa ini membuat inovasi yang disebut Nubika “Nugget Biji Nangka dalam menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan memiliki peluang pasar.

Selain memanfaatkan biji nangka, campuran tepung kedelai juga menambah kandungan protein, sehingga secara tidak langsung dari pembuatan produk ini dapat membantu para petani Indonesia dalam mengembangkan potensi pangan lokal.

Adi Cahyadi selaku ketua kelompok memaparkan bahwa melalui pemanfaataan biji nangka sebagai bahan dasar dengan substitusi tepung kedelai serta bumbu-bumbu lainnya membuat produk ini kaya akan nutrisi yang aman bagi tubuh dan memiliki cita rasa yang cocok di lidah masyarakat.

Produk ini hadir dengan 2 varian yaitu asin dan manis yang dikemas dalam bentuk frozen food yang memiliki ketahanan selama kurang lebih 1 minggu sehingga NUBIKA dapat dijangkau semua orang, ujarnya. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!