MINAL AIDIN WAL FAIZIN: Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa.
MANGUPURA, Balipolitika.com- Setelah menunaikan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan selama sebulan penuh yang berlangsung khidmat dalam kebersamaan, seluruh Umat Islam di dunia, khususnya Indonesia merayakan hari kemenangan Idul Fitri yang jatuh pada 22-23 April 2023.
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Bupati I Nyoman Giri Prasta pada kesempatan kali ini mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah Tahun 2023.
Giri Prasta mengatakan umat muslim di Badung menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah puasa selama 30 hari dengan aman, nyaman, dan damai serta khusuk dan diharapkan usaha berlatih kesabaran, pengendalian diri dan ibadah di Bulan Ramadan melalui ibadah puasa untuk selanjutnya dapat diwujudkan dalam sikap, perilaku, dan usaha dalam kehidupan sehari-hari setelah Ramadan berlalu.
Giri Prasta juga mengimbau seluruh umat Islam dan masyarakat Badung untuk dapat merenung dan merefleksikan kembali ajaran-ajaran Islam yang senantiasa mengajarkan kebajikan, kemuliaan, dan kedamaian, sehingga semangat Idul Fitri dapat lebih meningkatkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta senantiasa mengimplementasikan Tri Kerukunan Umat Beragama menuju masyarakat Badung yang tenteram, sejahtera, dan bahagia.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung mengucapkan selamat Hari Suci Idul Fitri 1 Syawal 1.444 Hijriyah kepada seluruh umat Muslim di mana pun berada. Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin, kami berharap momentum Idul Fitri ini dapat menjadi renungan bersama saling introspeksi diri dan mempererat tali silaturahmi,” ujar Giri Prasta, Rabu, 19 April 2023.
Giri Prasta juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh Umat Islam di Badung yang sudah mendukung program pembangunan di Kabupaten Badung.
“Saya mengajak seluruh Umat Islam dan masyarakat Badung untuk mengedepankan toleransi, rasa solidaritas, dan saling hormat menghormati antar sesama umat beragama sehingga tercipta Tri Kerukunan Hidup Umat Beragama sebagai modal dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Badung,” tegasnya. (bp)
