Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Peristiwa

Konjen Jepang Akui Warganya Ngebet Ingin ke Bali

AUDIENSI : Wagub Cok Ace temui Konsul Jendral Jepang untuk Bali, Katsumata Harumi dan perwakilan dua Media Lokal Jepang yaitu Nippon Hso Kyokai (NHK) dan Kyodo News Japan, bertempat di Ruang Kerja Wagub Cok Ace, Kantor Gubernur Bali, pada Selasa (28/12).

 

 

DENPASAR, BaliPolitika.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima Audensi dari Konsul Jendral Jepang untuk Bali Katsumata Harumi yang sekaligus mengajak dua Media Lokal Jepang yaitu Nippon Hso Kyokai (NHK) dan Kyodo News Japan, bertempat di Ruang Kerja Wagub Cok Ace, Kantor Gubernur Bali, pada Selasa (28/12).

 

 

Dalam kesempatan tersebut Konjen Jepang Katsumata Harumi menjelaskan bahwa tujuan presstour ke Provinsi Bali adalah untuk melihat dan mengetahui update kondisi Pulau Bali khususnya kesiapan Pemerintah Provinsi Bali dalam menerima Wisatawan Asing khususnya Wisatawan dari Jepang. Menurutnya, hasil survey yang dilakukan pihaknya bahwa sudah banyak masyarakat Jepang yang sangat ingin datang ke Bali, namun masih terkendala masa karantina dan beberapa administrsi lainnya. Untuk itu pihakny ingin mengetahui update dari Pemda terkait hal tersebut.

 

 

Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace menyampaikan terimakaih atas kunjungan Konsul Jendral Jepang ke Pemprov Bali. Disampaikan kondisi Bali dimasa pandemi Covid-19 saat ini sudah mulai kearah yang stabil walaupun persentasenya ekonominya masih minus, karena tumpuan utama ekonomi Bali ada pada pariwisata.
Kondisi yang mulai membaik ini dikarenakan oleh tingkat vaksinasi di Bali sudah cukup tinggi, dimana vaksin dosis pertama sudah mencapai lebih dari 100% , vaksin dosis kedua mencapai 92% dan untuk anak-anak umur 12-18th sudah mencapai 90%. Hal tersebut membuat Bali mendapat predikat vaksin tertinggi diantara provinsi yang ada di Indonesia. Selain itu terkait fasilitas Pariwisata, Wagub Cok Ace juga menyampaikan bahwa hotel-hotel di Bali sudah mengantongi sertifikt CHSE dan menerapkan aplikasi peduli lindungi untuk memudakan dalam pelakcakan jik terjdi kasus covid-19.

 

Terkait masa karantina, tentunya Pemprov Bali inline dengan Pemerintah Pusat, dimana saat ini sedang diterapkan 10 hari masa karantina dan memang hal tersebut membuat agak berat untuk pari wisatawan. Namun saat ini hal tersebut masih dibicarakan kembali termasuk terkait penerapan visa, dan diharapkan terdapat pembaharuan kebijkan yang meringankan para wisatawan.

 

“Saya harap dengan adanya pemberitaan dari media jepang ini memberikan informasi baru kepada masyarakat Jepang, dan saya harap secepatnya wisatawan Jepang dapat berkunjung ke Bali”, pungkas Wagub Cok Ace. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!