LANJUTKAN: Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya.
DENPASAR, BaliPolitika.Com- Tradisi emas cabang olahraga tarung derajat adalah harga mati alias harus tetap berlanjut. Optimisme ini digelorakan Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 Papua, 2-15 Oktober 2021. Tokoh kharismatik sekaligus Penglingsir Puri Jro Kuta, Denpasar yang akrab disapa Turah Joko itu bahkan mengaku akan puputan alias habis-habisan agar atlet kodrat Bali meraih podium tertinggi di daerah habitat asli burung cendrawasih itu.
“Harus tetap kita pertahankan itu. Kami pun dalam situasi pandemi seperti sekarang ini dengan keterbatasan dalam segala hal tetap semangat. Para atlet tetap ulet berlatih,” ujarnya. Turah Joko tak menampik sejumlah atlet tarung derajat Bali sempat berstatus OTG, namun dengan cepat pulih lantaran memiliki kondisi tubuh prima. Menyikapi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, pemerintah diharapkan bisa memproteksi para atlet dari mulai berlatih, berangkat dan pulang dari Papua.
Berbeda dengan gelaran PON sebelumnya, saat ini para atlet dihadapkan pada situasi saling raba kemampuan satu sama lain karena tak bisa menggelar latih tanding. “Kita tidak bisa menggelar latih tanding karena terhalang PPKM. Dari Jawa nggak bisa ke sini, dari Lombok nggak bisa ke Bali. Atlet Irianjaya sempat mau latih tanding di Bali selama 3 bulan. Sudah ada pembicaraan serius. Mereka mau belajar sama-sama dengan atlet Bali yang kebetulan meraih juara umum. Sayangnya, rencana tersebut tidak terealisasi. Sekalipun kini bisa latih tanding, rasa was-was menghantui semua tim. Dengan kata lain takut terinfeksi Covid-19 dan gagal berlaga di PON XX Papua,” ungkap Turah Joko.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pengprov Kodrat Bali berkomitmen menggelorakan salam nafas persaudaraan pada pertandingan di Gedung Serba Guna (GSG) Eme Neme Youware Mimika, 8-12 Oktober 2021. “Tradisi emas dari tarung derajat siap kami persembahkan untuk Bali,” tegasnya. (bp)
