Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

humanisme

Ketum Sahabat Ganjar Tegaskan Aksi Borong UMKM Berlanjut

KECIL TAPI BERARTI: Salah seorang warga menerima bantuan dari Sahabat Ganjar, Sabtu (11/9/2021).
 

DENPASAR, BaliPolitika.Com– Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani mengapresiasi aksi sosial borong-borong dagangan UMKM yang berlangsung di Tabanan, Bali, Sabtu (11/9/2021). Lenny tak memungkiri di masa pandemi saat ini pedagang kecil seperti penjual bakso, mie ayam, warung tegal atau warung nasi, dan sejenisnya yang menggunakan gerobak masih sulit mendapatkan akses kredit dari bank untuk meningkatkan usahanya. Pandemi yang berkepanjangan membuat mereka kesulitan meraih pendapatan normal layaknya sebelum pandemi terjadi. 

Menyikapi kondisi sulit itu, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang didukung oleh Sahabat Ganjar menggagas program mendukung UMKM. “Sebagai wujud dukungan kepada Sahabat Ganjar, maka sasaran dari aksi Larisin Modalin adalah para pedagang bakso, pedagang mie ayam, pedagang nasi warteg yang masuk dalam usaha mikro termasuk pedagang kecil yang berkeliling menggunakan gerobak atau berjualan di lapak kaki lima di 51 kota di Indonesia,” papar Lenny Handayani, Sabtu (11/9/2021).  

Adapun 51 Kota di 34 provinsi tersebut adalah, Aceh (DI Aceh), Medan (Sumatera Utara), Bukittinggi (Sumatera Barat), Pekanbaru (Riau), Batam (Kepulauan Riau), Kota Baru (Jambi), Argamakmur (Bengkulu), Palembang (Sumatera Selatan), Belitung (Bangka Belitung), Kota Lampung (Lampung), Serang (Banten), Kuningan, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Bandung, Cirebon, Bogor Kota, Bekasi (Jawa Barat).

Semarang, Kedu, Banyumas, Solo, Pekalongan (Jawa Tengah), Kota Yogyakarta (DI Yogyakarta), Surabaya, Mojokerto, Bojonegoro, Malang (Jawa Timur), BALI , Praya (NTB), Sabu Raijua, Manggarai (NTT), Kubu Raya (Kalimantan Barat), Banjarmasin, Kotabaru (Kalimantan Selatan), Tarakan (Kalimantan Utara), Palangkaraya (Kalimantan Tengah).

Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Manado, Bitung (Sulawesi Utara), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Makassar (Sulawesi Selatan), Kendari (Sulawesi Tenggara), Palu (Sulawesi Tengah), Gorontalo (Gorontalo), Tobelo (Maluku Utara), Ambon (Maluku), Manokwari (papua Barat), Jayapura (Papua), dan DKI Jakarta.

Masing-masing kota tersebut akan memborong makanan produk UMKM yang menjadi ciri khas daerahnya. Seperti misalnya di Jakarta memborong bakso, mie ayam, warteg. Di Aceh memborong Mie Aceh, kemudian di Papua memborong papeda. Selain itu di Semarang akan memborong soto ayam, dan Yogya akan memborong pedagang asongan atau sate lemak.

Menurut Sekjen Relawan Sahabat Ganjar, Aloysius Jaka hal itu sesuai dengan komitmen Ganjar Pranowo yang konsisten berupaya membantu pengembangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Seperti diketahui Pak Ganjar kerap mempromosikan pengusaha UMKM di akun media sosial miliknya,“ ucap Aloysius Jaka.

Sahabat Ganjar ini bukan hanya melakukan deklarasi dukungan semata, namun beraksi nyata terkait wong cilik. “Diharapkan kegiatan ini memberi kesan positif kepada masyarakat Indonesia bahwa Relawan Sahabat Ganjar selalu melakukan aksi nyata bukan hanya sekedar aksi deklarasi dukungan semata,“ pungkas Lenny.

Seluruh proses kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Terakhir, Jaka berharap agar pandemi dapat segera berakhir, dan seluruh lapisan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!