Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Seni & Budaya

Denpasar Documentary Film Festival Kembali Digelar

TETAP BERKARYA: Wawali Kadek Agus Arya Wibawa menerima audiensi tim Denpasar Documentary Film Festival, Jumat (18/3/2022)

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Denpasar Documentary Film Festival akan kembali digelar melibatkan siswa SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar. Demikian disampaikan Direktur Denpasar Documentary Film Festival, Maria Ekaristi saat beraudiensi dengan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (18/3).

Maria Ekaristi mengatakan Denpasar Documentary Film Festival dilaksanakan sejak tahun 2010. Namun memasuki tahun 2020 semua program dilakukan secara virtual. Memasuki tahun ke-13 di tahun 2022, pihaknya menyiapkan 2 skenario penyelenggaraan, yakni offline dan online 21-25 Maret 2022 dipusatkan di Dharma Negara Alaya.

“Jadi, baik itu pemutaran, penjurian, dan penganugerahan kami laksanakan secara terbuka,” ujar Maria Ekaristi. Ditambahkannya seleksi di Kota Denpasar dilakukan melalui pelatihan di tingkat SMP, SMA dan SMK. “Kemudian hasil produksinya kami buatkan kompetisi dan pemenangnya akan kami kirim ke OWHC (Organization World Heritage City) menurut tingkatannya masing-masing,” terangnya.

Pihaknya berharap Pemkot Denpasar melalui Bekraf Denpasar dapat bekerja sama di bidang perfilman merespons munculnya sineas-sineas muda di Ibu Kota Provinsi Bali itu.

“Kami merangkul mereka dalam komunitas film. Dan kami berharap ke depannya perfilman di Kota Denpasar yang dalam masa pandemi ini sangat cepat untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat,” kata Ekaristi.
Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi pelaksanaan Denpasar Documentary Film Festival. Pihaknya berharap kegiatan tersebut merangsang jiwa kreativitas anak muda. “Untuk ke depannya lebih merangsang jiwa kreativitas anak muda dalam bidang perfilman, khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini,” ucapnya. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!