Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PariwisataPemerintahanWisata

Kesiapan Pembukaan Bali Safari and Marine Park Dicek

Gianyar (BaliPolitika.Com) – Menyongsong tatanan normal baru atau ‘New Normal’, sejumlah persiapan dilakukan Bali Safari and Marine Park jelang pembukaan kembali. Kesiapan ini ditinjau langsung oleh rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar pada Rabu (1/7).

Rombongan peninjau terdiri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, A.A. Gde Putrawan, dan para kepala OPD serta unsur TNI. Rombongan ini melakukan peninjauan demi memastikan semua sektor, termasuk pariwisata, menerapkan protokol kesehatan.

Dikutip dari situs resmi Pemkab Gianyar, peninjauan lapangan memperlihatkan semua karyawan Bali Safari and Marine Park menggunakan alat pelindung diri seperti, face shield, masker, dan sarung tangan. Kendaraan yang masuk area Bali Safari and Marine Park juga disemprot cairan disinfektan. Terlihat di beberapa titik disediakan hand sanitizer dan wastafel untuk mencuci tangan. Di pintu masuk, ada petugas yang mengukur suhu tubuh pengunjung menggunakan thermo gun, dan disiapkan keset yang terendam cairan disinfektan untuk mensteril alas kaki para pengunjung.

Kunjungan Sekda Wisnu Wijaya kali ini merupakan kunjungan kesekian kali yang dilakukan oleh Pemkab Gianyar untuk memastikan kelayakan Bali Safari and Marine Park di era tatanan Normal Baru. Sekda Wisnu Wijaya mengatakan alasan mengapa memilih Bali Safari and Marine Park sebagai destinasi wisata yang ditinjau kesiapannya. “Bali Safari adalah obyek wisata terbesar di Gianyar yang dikelola oleh swasta, kunjungan wisatawan cukup banyak ke sini, jadi kita pastikan dulu apakah mereka bisa menjamin keamanan para pengunjung nantinya,” terang Sekda Wisnu Wijaya.

Perlu diketahui, Bali Safari sendiri ditutup sejak 23 Maret 2020 lalu hingga saat ini, demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Beberapa waktu terakhir, Bali Safari telah melakukan berbagai persiapan yang cukup matang dalam menerapkan protokol kesehatan ‘New Normal’, sesuai dengan aturan Pemerintah. Termasuk di dalamnya adalah penyediaan cairan pembersih tangan dan wastafel, mewajibkan pemakaian masker bagi pengunjung, pembatasan jumlah pengunjung (50 persen dari kapasitas maksimal), serta penerapan physical distancing (jaga jarak) antar pengunjung. Kesehatan dan kesejahteraan satwa juga menjadi prioritas utama Bali Safari and Marine Park dalam menjalankan fungsinya sebagai Lembaga Konservasi.

Bali Safari telah mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan ini ke masyarakat melalui kampanye #timetosafari. “#timetosafari adalah ajakan dari kami bagi masyarakat yang ingin berkunjung kembali ke Bali Safari and Marine Park, sekaligus menunjukkan bahwa kami benar-benar sudah siap menerapkan protokol kesehatan ‘New Normal’ demi keamanan dan kenyamanan pengunjung,” ujar Thomas Colbert, General Manager Bali Safari and Marine Park.
“Kami laporkan hasil tinjauan kepada Bapak Bupati, kita semua berharap agar perekonomian kembali berjalan, dengan mulai dibukanya obyek wisata. Kita harapkan perekonomian kembali berputar, tetapi tetap ada syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu,” tandas Sekda Wisnu Wijaya.

Berdasarkan tinjauannya, Bali Safari mendapatkan beberapa masukan yang nantinya akan segera diwujudkan sebelum pembukaan. Soal kapan persisnya pembukaan, Thomas Colbert menyerahkannya kepada putusan Pemkab Gianyar. Namun, ia memastikan bahwa Bali Safari and Marine Park telah siap 100 persen dalam menyambut para pengunjung dalam tatanan Normal Baru. “Tak perlu khawatir, seluruh kegiatan operasional dan pelayanan di Bali Safari and Marine Park dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” tegas Thomas Colbert.

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!