Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Wisata

Keren, Denpasar Belajar Pariwisata ke NTT

BERGURU KE NTT: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa pimpin rombongan study tiru yang diterima langsung Wabup Manggarai Barat, Yulianus Weng, Jumat (29/10/2021) lalu.

 

MANGGARAI BARAT, BaliPolitika.Com- Dukung pengembangan kawasan Pariwisata Pesisir, Pemkot Denpasar menggelar Study Tiru ke Pemkab Manggarai Barat. Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang diterima  Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng didampingi Sekda Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo di Kantor Bupati Manggarai Barat, Jumat (29/10/2021). 

Tampak mendampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kasubag Dokumentasi Pimpinan, AA Ngurah Mahendra Putra serta Forum Wartawan Kota Denpasar. Wawali Arya Wibawa mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Denpasar untuk dapat saling bertukar Inovasi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Kawasan Pesisir. 

Sebagai upaya memaksimalkan inovasi di bidang pariwisata di Kota Denpasar ungkapnya diperlukan sebuah konsep penataan yang tepat sasaran, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini. Di mana, dunia pariwisata mengalami masa sulit untuk bangkit kembali.  

“Kota Denpasar memiliki banyak potensi pengembangan destinasi pariwisata. Sebagai daerah yang berada di pesisir Selatan Pulau Bali, Kota Denpasar memiliki garis pantai yang cukup panjang dan memiliki kemudahan akses. Inilah yang sedang kita tata dan optimalkan polanya. Apalagi saat ini Denpasar sedang fokus melakukan penataan kawasan pariwisata Sanur yang juga merupakan wisata pesisir,” tandas Arya Wibawa.

Lebih lanjut dikatakan, pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat semua pihak harus bekerja melewati batas. Potensi destinasi wisata baru harus segera digarap sebaik mungkin. Hal ini mengingat tantangan pariwisata ke depannya akan semakin berat.

“Sehingga diperlukan sebuah langkah strategis yang nyata untuk membangkitkan daya tarik wisata di Pantai Sanur dan Pulau Serangan,” jelasnya.

Karenanya, lanjut Arya Wibawa, dipilihnya lokasi dan instansi ini berkaitan dengan fokus pembangunan Kota Denpasar yang ke depan akan kembali membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Terlebih lagi sistem kepariwisataan yang memberikan dampak terhadap PAD dan Cash Flow bagi masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Sehingga dipandang tepat jika melaksanakan study tiru ke Kabupaten Manggarai Barat, khususnya Obyek Wisata Labuan Bajo yang ditetapkan sebagai wisata super premium oleh pemerintah pusat, sehingga dari hasil ini akan menjadi rekomendasi bagi OPD terkait, utamananya Dinas Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif Kota Denpasar untuk memaksimalkan inovasi serupa yang ada di Kota Denpasar,” ujar Arya Wibawa.

Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengatakan saat ini Kabupaten Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo menjadi salah satu kawasan wisata super premium Tentunya saat ini banyak pembangunan yang sedang dilaksanakan. Sehingga diharapkan dapat memberikan dampak pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Manggarai Barat. 

“Yang pertama tentu kami mengucapkan selamat datang di Kabupaten Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo, dengan harapan kita bersama-sama dapat saling bertukar inovasi dan terobosan guna mendukung optimalisasi pariwisata dan sektor pendukung lainya,” ujarnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!