Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Peristiwa

Pamit Cari Abu Jerami, Petani Tewas di Sawah

CEK JENAZAH: Pihak kepolisian melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazahI Gusti Putu Sukadia.

 

TABANAN, BaliPolitika.Com- Batas usia seseorang tak ada yang tahu. Demikianlah yang dialami seorang petani bernama I Gusti Putu Sukadia, 71. Pria asal Banjar Delod Peken, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan itu ditemukan tak bernyawa di sawah milik I Wayan Murdiansa yang berlokasi di Banjar Munduk. Korban ditemukan terlentang tengadah di tengah sawah kering dengan kepala menghadap ke timur dan kaki ke barat, Sabtu (28/8/2021) sekitar pukul 17.30. 

Sebelumnya, sekitar pukul 13.30, korban pamit pada istrinya untuk mencari pupuk sekam bekas pembakaran jerami. Korban pergi dengan membawa karung plastik alias kampil. Jelang petang, salah seorang warga melintas di areal sawah menemukan korban tak bernyawa. Mendapati I Gusti Putu Sukadia kaku, saksi langsung menghubungi warga lain dan segera melaporkan ke aparat desa setempat.

Pihak keluarga menerima peristiwa nahas sebagai musibah. Korban diduga meninggal karena sakit karena sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit. Penegasan itu disampaikan Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia. 

“Dari hasil pemeriksaan petugas, korban diduga meninggal karena sakit yang dideritanya. Pihak keluarga menerima sebagai musibah dan menolak dilakukan atopsi,” ujarnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!