KUTA, BaliPolitika.Com- Vaksin dinilai menjadi penyelamat pariwisata Bali. Oleh sebab itu, Pemkab Badung gencar melaksanakan vaksinasi ke warga yang kini menyasar zona hijau. Selanjutnya, suntikan peningkat imun tubuh ini akan diprioritaskan bagi masyarakat Kuta. Kuta menjadi pilihan selanjutnya agar wisatawan aman melancong ke kampung turis tersebut.
Diprioritaskannya Kuta disampaikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat bertatap muka dengan para lurah, bendesa adat, kepala lingkungan se-Kecamatan Kuta dan UPT Disdikpora Kuta, di Ruang Pertemuan Kantor Camat Kuta, Kamis (1/4/2021). Pertemuan tersebut dihadiri anggota DPRD Badung dapil Kuta I Gusti Anom Gumanti, Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta, dan Camat Kuta I Nyoman Rudiarta.
Suiasa menyampaikan guna mempercepat bangkitnya pariwisata dan perekonomian di Bali, khususnya Badung di masa pandemi, Pemerintah Pusat menetapkan wilayah zona hijau untuk Bali. Di Badung ada 4 Kelurahan sebagai zona hijau, yaitu Kelurahan Tanjung Benoa, Kelurahan Benoa, Kelurahan Jimbaran di Kecamatan Kuta Selatan serta Kelurahan Tuban di Kecamatan Kuta. Bila warga di zona hijau ini tuntas divaksin, pemerintah pusat akan merintis dibukanya pariwisata MICE seperti pertemuan-pertemuan internasional di Bali. Termasuk membuat program work from Bali alias kementerian dan lembaga negara membuat kegiatan di Bali untuk mempromosikan Bali aman. “Ini menjadi skenario untuk membangun kepercayaan internasional bila Bali itu aman,” jelasnya.
Bebernya, saat ini vaksinasi di empat zona hijau sedang berjalan memaksimalkan 56 tim. Vaksinasi oleh tim reguler di masing-masing puskesmas dan rumah sakit juga tetap dilakukan. Demi lancarnya vaksinasi, Suiasa mohon dukungan dan fasilitasi dari camat, lurah, bendesa maupun kaling untuk menyiapkan sarana prasarana pendukung dari petugas vaksinasi seperti laptop, printer, kursi, dan meja. (bp)
