KARANGASEM, BaliPolitika.Com– Selalu ada hal menarik dalam setiap perhelatan politik, khususnya Pilkada. Salah satunya mengenai janji masa lalu yang belum ditepati. Insiden kecil ini dialami langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Mengerahkan pasukan multinasional untuk menggempur Karangasem dalam upaya memenangkan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup), I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa), Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu ditagih janji oleh masyarakat Bumi Lahar.
Wayan Sukanyar, seorang sopir freelance asal Kubu Karangasem menyentil Koster soal janji masa lalu, tepatnya di Pemilihan Gubernur Bali 2018 yang belum dibayar hingga kini. Ungkapnya, daripada bikin janji baru lagi di tengah kemerosotan perekonomian Bali di angka -12,28% (terendah di Indonesia), pengangguran yang melambung tertinggi di Indonesia, dan penurunan upah pekerja tertinggi di Indonesia, Koster disarankan untuk melunasi janji sebelumnya.
“Suksema Pak Yan sampun naenin singgah ring pondok tiange ring Kubu. Cuman kayang mangkin pun sekian tahun Pak Yan onden nepatin janji. Mih jani buin misi rajin kampanye ke Karangasem. Gebuh Pak Yan mejanji gen. Di subane menek ape sing ade. (Terima kasih Pak Yan sudah menyempatkan diri singgah ke rumah saya di Kubu. Tapi sampai sekarang sudah sekian tahun Pak Yan belum menepati janji. Wah, sekarang lagi rajin kampanye ke Karangasem. Sangat mudah Pak Yan berjanji saja. Saat naik (menjabat) tidak ada apa-apa),” tulis Wayan Sukanyar, Selasa (10/11/2020).
Kritik tersebut menuai respons netizen. Hingga Kamis (12/11) pukul 23.23, status Wayan Sukanyar di grup fb Info Karangasem dibagikan sebanyak 10 kali dengan 233 komentar, 145 like. Akun fb De Par Phandu Wiranata mengatakan memang kebanyakan pejabat memiliki tipikal demikian. Kalau sudah duduk lupa melihat ke bawah. “Nak liunan kenten ne. Kadonga nyak Pak Yan. Asal suba ngoyong di duur keweh ye metolihan tuun. (Kebanyakan demikian. Mumpung mau, Pak Yan. Jika sudah diam di atas susah melihat ke bawah),” tulisnya.
Akun fb De Oka menyayangkan sikap Wayan Koster yang ikut sibuk terjun ke Karangasem memenangkan Dana-Dipa dalam posisinya sebagai Gubernur Bali; gubernur milik seluruh masyarakat Bali. “Tungkul sibuk dadi tim sukses sing ingetange ragane dadi gubernur. (Saking sibuknya jadi tim sukses dia lupa dirinya gubernur),” sentilnya
Akun fb Tut Sila bahkan sampai memposting foto Koster saat berkunjun ke wilayahnya serangkaian Pilgub Bali 2018. “Ne be poton ne ane pidan. Mejanji duen sebelum melantik megibung jek sing gati ade teke kanti mangkin. Jani bin mulai kampanye. Ape ye bin kal janjiangae masyarakat? (Ini dia foto yang dulu. Berjanji sebelum dilantik akan makan bersama. Namun, tidak ada datang sampai sekarang. Kini Kembali datang kampanye. Apa lagi akan dijanjikan kepada masyarakat),” ungkapnya.
Pendukung Dana-Dipa tak tinggal diam. Kolom komentar Wayan Sukanyar diserbu foto-foto dukungan kepada paslon PDI Perjuangan. Sayangnya, tak satu pun yang memberikan alasan kenapa sang gubernur tidak melunasi janjinya padahal 2018 silam dia sesumbar semua janji politiknya terwujud hanya dalam tempo 2 tahun. (bp)
