Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Seni & Budaya

Jaya Wibawa Hadiri Ngenteg Linggih Banjar Kawan Kelurahan Serangan

 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa hadiri Karya Pedudusan Alit, Ngenteg Linggih dan Mupuk Pedagingan Pelinggih Bhagawan Penyarikan di Banjar Kawan Kelurahan Serangan, bertepatan pada Buda Pon Medangkungan, Rabu (12/1).

Tampak hadir juga Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Asisten Perekonomian dan Pembangunan AA Gde Risnawan, Kabag Kesra Raka Purwantara, Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha serta OPD terkait.

Prajuru Adat Banjar Kawan Made Ayet mengatakan, pelaksanaan upacara Pedudusan Alit, Ngenteg Linggih dan Mupuk Pedagingan Pelinggih Bhagawan Penyarikan di Banjar Kawan ini dilaksanakan lantaran Pemugaran Kawasan Bale Banjar Kawan Kelurahan Serangan sudah tuntas. Dimana, pembangunan dilaksanakan meliputi Pembangunan Bale Banjar, Bale Kulkul, Bale Pawedan dan Parahyangan Banjar.

“Rangkaian yang diawali dengan, melaspas, pecaruan, mendem pedagingan, melaspas yang dipuput Ida Pendanda Putra Telaga dari Griya Sanur Denpasar. Harapan kami dengan tuntasnya pembangunan Bale Banjar dan Karya Pedudusan Alit, Ngenteg Linggih dan Mupuk Pedagingan Pelinggih Bhagawan Penyarikan diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengharapkan dengan usainya pemugaran serta Karya Pedudusan Alit, Ngenteg Linggih dan Mupuk Pedagingan Pelinggih Bhagawan Penyarikan ini dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat Banjar Kawan Serangan.

“Pelaksanaan Yadnya ini tentu sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Diharapkan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi Dharma yang dapat memancarkan hal positif bagi masyarakat serta menetralisir hal- hal negatif melihat berbagai macam situasi yang terjadi dewasa ini demi terciptanya keseimbangan alam beserta isinya,” ujar Jaya Negara. (dah/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!