Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Punia Pribadi, Disel Sumbang 10 Ton Beras, 3.500 Dus Mie, 3.500 Krat Telor

MANGUPURA, BaliPolitika.Com- Pernyataan “kalau tidak bisa membantu minimal jangan membuat sakit hati rakyat” di masa pandemi Covid-19 yang disampaikan Ketua DPC Partai Gerinda Kabupaten Badung, I Wayan Disel Astawa serangkaian HUT ke-13 Partai Gerindra menuai apresiasi banyak pihak. Namun, tak sedikit pula yang “mencibir” dan bertanya apa yang telah diperbuat oleh pria murah senyum itu. Usut punya usut ternyata melalui tim D15 El (DISEL) Family, sang politisi kawakan asal Desa Ungasan, Kuta Selatan itu pernah menyumbang 10 ton beras, 3.500 dus mie instan, dan 3.500 krat telor dengan uang pribadinya. Pendistribusian bantuan tersebut diketuai langsung oleh Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Bali tersebut.

Dikonfirmasi, Jumat (12/1/2021), Ketua tim D15 El (DISEL) family, I Wayan Disel Astawa mengatakan pendistribusian bantuan kemanusiaan yang terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, dan telur bagi masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Badung merupakan bentuk kepedulian rasa kemanusian. Ia mengatakan bantuan yang disalurkan itu merupakan bentuk punia yang tulus ikhlas darinya.

“Bantuan ini didasari niat tulus ikhlas sebagai bentuk punia saya kepada masyarakat yang membutuhkan saat situasi sulit akibat pandemi Covid-19.” beber Disel Astawa yang juga Bendesa Adat Ungasan ini. Ungkapnya, bantuan sembako itu telah disebar di antaranya di Desa Adat Jimbaran sebanyak 2 Ton beras, 20 dus mie instan, 150 liter minyak goreng. Di Desa Adat Ungasan sebanyak 1 ton beras berat 25 kg, 40 liter minyak goreng, 40 dus mie instan dan 40 krat  telor. Tidak berhenti sampai di sana, pada Senin (28/4/2020) silam, tim DISEL Family bergerak menyerahkan bantuan serupa yang dipusatkan di Desa Abiansemal.

Selain mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk senantiasa berdoa dan memohon agar musibah ini segera berlalu. “Saya berdoa agar wabah Covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat Bali khususnya dan Indonesia dapat kembali bekerja seperti biasa,tanpa gejolak ekonomi,” tutup Disel. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!