SILANG PENGETAHUAN: Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali dipercaya menjadi tuan rumah Seminar Nasional CORIS bertajuk CORISINDO 2022 dan Rapat Kerja Nasional IndoCEISS, 11-12 Agustus 2022.
DENPASAR, Balipolitika.com- Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali dipercaya menjadi tuan rumah Seminar Nasional CORIS bertajuk CORISINDO 2022 dan Rapat Kerja Nasional IndoCEISS, 11-12 Agustus 2022.
Ketua Umum CORIS Dr. Dadang Hermawan menjelaskan seminar nasional ini merupakan sarana diseminasi hasil-hasil penelitian para dosen maupun mahasiswa.
Dadang Hermawan yang juga Rektor ITB STIKOM Bali itu lebih jauh menjelaskan kehadiran CORIS bertujuan untuk mencapai visi mengembangkan perguruan tinggi berkualitas tinggi, berdaya saing, dan bermanfaat bagi masyarakat dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan.
“Ada tujuh poin yang menjadi konsen CORIS guna mencapai visinya. Yakni, penelitian dan international conference, seminar nasional, jurnal, pelatihan, lomba, kerja sama, dan hibah. Namun fokus kami adalah penelitian bersama di bidang IT yang bermanfaat bagi kemaslahatan manusia. Karena hasil penelitian yang bagus itu kalau dilakukan bersama-sama, sekaligus mengangkat nama perguruan tinggi masing-masing,” kata Dadang Hermawan.
Penasihat CORIS Dr. Po Abas Sunarya, M.Si yang juga Rektor Universitas Raharja Tangerang dalam arahannya berharap ke depan CORIS dan IndoCEISS saling mendukung dalam setiap kegiatan demi kemajuan bersama.
Ketua Panitia CORISNDO 2022 dan Rakornas IndoCEISS, Dr. Evi Triandini, M.Eng dalam laporannya mengatakan, seminar nasional ini merupakan kegiatan rutin tahunan atas kerja sama CORIS dan IndoCEISS.
Seminar selama dua hari ini menghadirkan keynote speaker Ketua Umum IndoCEISS Prof. Dra. Sri Hartati,M.Sc,., Ph.D dan Sekjen AOTIKOM Prof. Dr.RER. NAT. Achamd Benny Mutiara.
CORIS diinisiasi pada tahun 2012 oleh Dr. Djoko Soetarno, DEA, seorang dosen Universitas Bina Nusantara Jakarta yang memiliki semangat yang tinggi untuk membantu memajukan perguruan tinggi-perguruan tinggi di daerah.
Pada tahun 2013 perguruan tinggi lain ikut bergabung, seperti Universitas AMIKOM Yogyakarta, STMIK Dipanegara Makassar, STMIK Pontianak, dan STMIK Tasikmalaya.