Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Murah, Konser Musik Tutup Tahun di Bali Pakai Listrik PLN

LEBIH MURAH: Dibanding menggunakan genset, mempercayakan keandalan pasokan listrik event besar seperti konser musik kepada PLN terhitung lebih murah.

 

DENPASAR, Balipolitika.com PT PLN (Persero) mendukung penuh konser musik penutup tahun Bali Countdown yang diselenggarakan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan menjadi konser penutup tahun pertama sejak pandemi Covid-19.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana mengatakan, pihaknya sukses mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan untuk menstimuli pertumbuhan dan geliat perekonomian salah satunya dari kegiatan seni dan budaya di tahun 2022.

“Konser musik yang mengundang daya tarik massa ini sangat bagus untuk menumbuhkan geliat perekonomian, dan PLN siap untuk keamanan pasokan listriknya,” ujar Udayana.

Ia menyebutkan dibandingkan dengan menggunakan genset, mempercayakan keandalan pasokan listrik event besar seperti konser musik kepada PLN terhitung lebih murah.

“Per 1 kWh-nya, harga dari PLN hanya sekitar Rp1.800. Nah, ketimbang pakai genset yang energinya dibangkitkan dengan BBM, coba saja hitung biayanya per liter per kWh-nya, jelas jatuhnya lebih mahal,” rincinya.

Udayana menambahkan, jika menggunakan pasokan listrik dari PLN, pihak penyelenggara akan lebih efisien.

Selain itu, layanan multiguna yang dimaksudkan untuk mensupport kegiatan semacam ini juga menjadi program inisiatif PLN untuk mengurangi penggunaan diesel melalui genset.

“Program layanan multiguna ini dapat dimanfaatkan oleh para penyelenggara kegiatan sehingga pelaksanaan acara dapat berlangsung sukses sekaligus juga turut mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dari genset dan mengedepankan penggunaan energi bersih,” imbuhnya.

Udayana juga menuturkan saat ini pasokan daya pada sub sistem kelistrikan Bali dalam kondisi aman, dengan daya mampu sebesar 1252,9 MW, dan beban puncak tertinggi di bulan Desember tercatat mencapai 915,8 MW, sehingga terdapat cadangan daya hingga 337,1 MW atau sebesar 27 persen.

“Kebutuhan pasok konser seperti Bali Countdown ini hanya membutuhkan listrik sebesar 460 kVA yang PLN support tak hanya dari jaringan saja, namun disediakan juga 3 unit UPS yang berkapasitas 2×100 kVA untuk mendukung kebutuhan kegiatan,” terangnya.

“PLN telah membuktikan mampu menghadirkan listrik tanpa kedip pada event-event penting hingga yang bertaraf internasional seperti G20. Jadi bagi masyarakat silakan mengadakan kegiatan dan ajukan permohonan untuk support listriknya kepada PLN,” ajaknya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!