Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Kominfo, PIM, dan Kemenkomarves Ajak Nelayan Perangi Hoaks

INDONESIA BANGKIT: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Perempuan Indonesia Maju (PIM) dan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) gelar Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Kampung Nelayan, Kamis  (12/8/2021)

 

JAKARTA, BaliPolitika.Com- Keindahan sektor bahari Indonesia adalah warisan yang mutlak harus dijaga, khususnya oleh para nelayan. Namun, harus diakui para nelayan Indonesia ngos-ngosan menghadapi pandemi Covid-19. Produksi dan pemasaran hasil perikanan kena imbas. Kepedulian nyata dibutuhkan para nelayan guna menghadapi masa yang sulit. Tak hanya uluran tali asih, edukasi terkait protokol kesehatan juga sangat penting disosialisasikan agar Indonesia segera lepas dari jeratan wabah.

Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama dengan Perempuan Indonesia Maju (PIM) dan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) mengadakan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Kampung Nelayan, Cilincing. Selain untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, sosialisasi juga digelar untuk memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang jatuh pada Selasa, 17 Agustus 2021.

“Kita harus menyampaikan kembali program pakai masker sesuai arahan Presiden RI, mengajak masyarakat untuk jangan melepas masker, kapanpun dan dimanapun,” kata Septriana Tangkary, Direktur IKPM Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam sambutannya di kegiatan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Kampung Nelayan, Kamis (12/8/2021).

Septriana menegaskan warga di Kampung Nelayan telah melaksanakan program vaksinasi Gotong Royong dengan target 200 penduduk per hari sejak 1 Agustus hingga 17 Agustus 2021 mendatang. “Vaksin menjaga imunitas bukan hanya untuk orang lain, tapi diri kita sendiri,” tandasnya. 

Sejalan dengan hal tersebut, Ezki Suyanto, Penasihat Khusus Komunikasi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi turut menyampaikan efektivitas PPKM yang diberlakukan pemerintah.

Menurutnya, PPKM sejatinya sudah efektif. Indikatornya adalah data penurunan pasien yang terjadi pada beberapa rumah sakit di Jakarta. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran serta  masyarakat ikut menyukseskan PPKM.

“Banyaknya hoaks yang beredar dapat menurunkan imun tubuh karena kesehatan jiwa yang menurun berakibat pada kesehatan fisik. Berita yang beredar harus diperiksa kembali. Jangan diterima apa adanya,” pesannya. 

Selanjutnya, Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju, Lana Koentjoro mengajak para nelayan dan masyarakat untuk senantiasa memperbaiki cara kita dalam menggunakan masker dan tetap menggunakan masker dengan benar di manapun dan dalam situasi apapun. Termasuk saat sedang berinteraksi dengan orang lain.

“Jangan ragu atau takut untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi mempunyai peranan strategis untuk memulihkan kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi bersama. Namun, selama belum tercapai kekebalan komunitas, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ingat, wabah Covid-19 ini belum berakhir, tetap disiplin protokol kesehatan 6M demi kesehatan bersama”, pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo bersama dengan Perempuan Indonesia Maju dan Kemenkomarves yang dihadiri oleh para nelayan dan warga di Kampung Nelayan Cilincing, dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan. (rls/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!