Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Peristiwa

INTI Bali Kunjungi Putra Pahlawan I Gusti Ngurah Rai

DENPASAR, (BaliPolitika.Com)– Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-75 dimaknai mendalam oleh Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PD Inti) Provinsi Bali. Momentum bersejarah ini salah satunya dirayakan dengan mengunjungi putra sulung pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Gede Yudana. “Dalam masa pandemi Covid-19, semangat harus tetap menyala,” ucap Ketua Inti Bali Sudiarta Indrajaya saat berkunjung menemui Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Provinsi Bali.

Spirit I Gusti Ngurah Rai dalam menjaga pluralisme bangsa menjadi salah satu keteladanan kepemimpinan sang pahlawan nasional. Sikap nasionalisme dan patriotisme Brigadir Jenderal TNI I Gusti Ngurah Rai yang memimpin pasukan Ciung Wanara ungkap Sudiarta patut diteladani. “Silaturahmi ini setiap tahun kami lakukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme kita sebagai anak bangsa. Terlebih lagi di masa pandemi ini. Penting sekali rasa persatuan dan kesatuan serta solidaritas diperkuat di setiap lapisan masyarakat,” ucapnya.

Memperingati HUT Proklmasi Republik Indonesia ke-75, PD Inti Bali membagikan bingkisan dan multivitamin 1.000 paket kepada pejuang kemerdekaan. Tema yang diangkap untuk memayungi kegiatan sosial tersebut adalah Memuliakan NKRI, Menghormati Pejuang Kemerdekaan. Sudiarta Indrajaya merinci serangkaian kegiatan pencegahan virus korona juga dilakukan pihaknya berkoordinasi dengan gugus tugas. Antara lain pembuatan dapur umum, pembagian wastafel portable, pembagian sembako, multivitamin, dan sejenisnya.

“Kami bersyukur di Bulan Suci Ramadhan baru-baru ini kami bisa ikut memeriahkan. Antara lain berbagi takjil. Yang membahagiakan kami, di tengah pandemi Covid-19, kami sempat membuat acara buka puasa bersama dan berdoa untuk kesehatan dan keselamatan Indonesia dari Bali; sebuah doa yang kami panjatkan dengan sepenuh hati. Ini merupakan salah satu modal kekuatan kita. Selain kekuatan fisik, kekuatan spiritual, niskala, mesti berjalan beriringan. Semoga kita terbebas dari Covid-19,” ungkapnya.

I Gusti Ngurah Gede Yudana mengucapkan terima kasih atas kunjungan PD Inti Bali. Yayasan Kebaktian Proklamasi jelasnya didirikan 3 Oktober 1951. Bertujuan untuk menanamkan spirit nasionalisme dan patriotism bagi generasi muda bangsa Indobesia. “Kami satu front memperjuangkan NKRI yang diperjuangkan dengan mempertaruhkan darah dan air mata,” ungkap saudara kandung I Gusti Ngurah Alit Yudha dan I Gusti Ngurah Tantra itu. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!