SEHATI: Ketua Umum Golkar, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU. bersama Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H., M.Kn. saat melepas jenazah almarhum I Gusti Ketut Adhiputra, SH dalam upacara Pelebon, 13 Januari 2017.
BADUNG, BaliPolitika.Com- Hal spesial disampaikan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H.,M.Kn. di hari jadi Partai Golongan Karya ke-57, Rabu (20/10/2021). Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar itu mengucapkan terima kasih kepada sosok Ketua Umum Golkar, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU.
Memaknai angka 57 tahun, politisi pecinta ikan koi menguraikan bahwa 5+7= 12. Jelasnya, dua belas berarti olas alias berkah keberuntungan.
“Jadi sangat tepat motto HUT Golkar ke-57 “Bersatu untuk Menang”. Saya sebagai kader partai melihat di usia ke-57 tahun ini Golkar dipimpin sosok Ketua Umum yang tepat. Ketum Airlangga Hartarto mampu membuat Golkar utuh dan stabil seperti yang diutarakan pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati,” ucap pria murah senyum yang akrab disapa Gus Adhi ditemui di kediamannya.
Gus Adhi menilai Sang Nakhoda Golkar juga sukses menjalankan amanat yang diembannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma’ruf Amin.
“Sepak terjang Beliau selaku Ketua Umum Golkar sangat dirasakan. Ketum Airlangga berhasil meningkatkan komunikasi politik sehingga lebih membumi di akar rumput. Transformasi Golkar menjadi partai modern yang independen dan terbuka juga berkat tangan dingin Beliau,” tegasnya.
Imbuh Gus Adhi, dalam posisi sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia dirinya sepakat dengan penilaian peneliti senior Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad yang mengatakan masyarakat layak mengapresiasi beragam strategi, kebijakan, dan kinerja yang ditorehkan Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto dinilai berhasil mengeluarkan Indonesia dari resesi ekonomi, dampak pandemi Covid-19. Atas keberhasilan itu pula, ia menerima penghargaan Priyadarshni Academy Global Award for Outstanding Contribution to National Economic Recovery. Apresiasi tersebut diberikan karena berhasil menangani pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.
Politisi kelahiran Desa Kerobokan, Badung, 14 Februari 1970 itu menyebut tidak mudah bagi negara sebesar Indonesia meraih penghargaan prestisius itu. Namun, kinerja Airlangga yang berhasil meredam gelombang kedua pandemi dibarengi upaya pemulihan ekonomi membuatnya layak menerima apresiasi tersebut.
“Saya bangga dengan kinerja Ketum Airlangga Hartarto. Ini terjadi selain karena kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan, juga karena kepemimpinan yang ditunjukkan Presiden Jokowi ditopang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN),” tegasnya.
Ditambahkan Gus Adhi di luar penanganan pandemi nasional, Airlangga Hartarto juga terbukti menjalin diplomasi yang baik dengan negara lain dalam menangani pandemi Covid-19. Salah satu inisiatif penting Airlangga adalah pengadaan tabung oksigen selama masa kritis gelombang kedua Covid-19. Tak hanya dilakukan di dalam negeri, melainkan juga turut membantu India yang mengalami kesulitan kala itu.
“Sangat pantas kinerja Ketua Umum Airlangga Hartarto diapresiasi oleh masyarakat Indonesia maupun dunia internasional. Ini adalah hadiah paling indah di usia Golkar yang ke-57. Kepemimpinan Ketum Airlangga Hartarto mampu menjaga harmonisasi partai. Beliau mampu membuat Golkar tetap utuh dan stabil sebagai institusi di tengah dinamika yang terjadi,” tutupnya. (bp)
